Mohon tunggu...
Wahidan Rahmanu
Wahidan Rahmanu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagi Takjil di Bulan Ramadhan

27 Mei 2021   07:54 Diperbarui: 27 Mei 2021   08:01 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Takjil adalah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, takjil ini sering kali dicari dan diburu oleh masyarakat dikala bulan ramadhan datang, dan biasanya gerai takjil dibuka dari pukul 14.00 hingga 18.00 WIB saat dibulan Ramadhan.

Kata takjil dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti mempercepat dalam berbuka puasa, sedangkan dalam bahasa arab 'ajila yang memiliki arti menyegerakan, sehingga takjil itu sendiri berarti suatu perintah untuk menyegerakan berbuka puasa, ketika adzan maghrib sudah berkumandang. Selain itu menyegerakan berbuka puasa sangat dianjurkan dalam islam, sebagaimana Rasulullah memberikan suri tauladan kepada kita.

Bagi takjil di bulan puasa sudah merupakan suatu tradisi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat hampir disetiap bulan ramadhan terdapat beberapa orang yang gemar membagikan takjil secara gratis (tidak dipunut biaya) dengan tujuan mendapatkan pahala dari kegiatan yang telah dilakukan tersebut, hingga ada beberapa orang yang menghabiskan ratusan juta untuk mengadakan kegiatan bagi takjil itu dan dengan tujuan semata-mata untuk mengharap ridho Allah SWT.

Alasan lain akan antusiasme masyarakat dalam mengadakan kegiatan bagi takjil adalah balasan dari sang pencipta-Nya, yaitu ketika memberi takjil untuk berbuka puasa kepada orang yang berpuasa, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa ituu sendiri, seperti halnya yang tertulis dalam H.R Tirmizi yang memiliki arti sebagai berikut:

"Barangsiapa memberi buka puasa bagi orang puasa, maka ia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang puasa sedikitpun"

Kegiatan Bagi Takjil Dijalan Raya (Majelis Nurul Husaini) (Gambar Pribadi)
Kegiatan Bagi Takjil Dijalan Raya (Majelis Nurul Husaini) (Gambar Pribadi)

Tujuan dari kegiatan bagi takjil sejatinya untuk membantu sesama kaum muslimin yang menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Akan tetapi dalam proses pembagiannya tidak memandang siapapun, berarti meskipun ia tidak satu keyakinan juga bisa mendapatkan takjil secara gratis, sebagai salah satu bentuk toleransi sesama umat beragama.

Manfaat dari adanya kegiatan Bagi takjil secara gratis itu sendiri yaitu membantu sesama yang sedang berada dalam perjalanan hingga membantu mereka yang kekurangan, dan sebagai bukti nyatanya, banyak orang yang merasa terbantu dan senang, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.

Harapan yang diinginkan dari kegiatan bagi takjil yaitucc sehingga akan lebih banyak lagi yang terbantu melalui kegiatan bermasyarakat atau pengabdian ini.

Persiapan Anggota Majelis Nurul Husaini sebelum kegiatan bagi takjil (Dokpri)
Persiapan Anggota Majelis Nurul Husaini sebelum kegiatan bagi takjil (Dokpri)

Sekian pembahasan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf, dan juga diharapkan kritik serta saran yang sifatnya mmbangun, akhir kata Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun