Kesimpulan
Pancasila dan Islam memiliki banyak kesamaan dalam hal nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip kehidupan yang adil, sejahtera, dan berkeadaban. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, dengan kelima silanya, sejatinya sejalan dengan ajaran-ajaran Islam yang mengedepankan kedamaian, keadilan, dan persatuan. Oleh karena itu, hubungan antara Pancasila dan Islam bukan hanya dalam aspek teoritis, tetapi juga praktis, dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera di Indonesia. Dengan memegang teguh nilai-nilai tersebut, bangsa Indonesia dapat terus maju menuju negara yang lebih baik, dengan landasan yang kokoh dari agama dan dasar negara.
ESAY:
 Hubungan Pancasila dengan Islam dalam Membangun Negara yang Berkeadilan
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia. Di sisi lain, Islam, sebagai agama mayoritas di Indonesia, mengajarkan prinsip-prinsip moral dan etika yang sejalan dengan cita-cita Pancasila dalam membangun kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan beradab. Oleh karena itu, hubungan antara Pancasila dan Islam sangatlah erat dan saling mendukung dalam mewujudkan tujuan bersama untuk menciptakan negara yang berkeadilan sosial dan penuh kedamaian. Pancasila terdiri dari lima sila yang masing-masing memiliki makna yang sangat mendalam, mencakup aspek ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Begitu pula, dalam ajaran Islam, terdapat prinsip-prinsip yang mengutamakan keadilan, persatuan, dan pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa. Dalam hal ini, ada kesamaan yang sangat kuat antara kedua landasan tersebut, yang mengarah pada tujuan yang sama: membangun bangsa yang adil, makmur, dan harmonis. Indonesia sebagai negara yang majemuk, dengan berbagai suku, agama, dan budaya, membutuhkan dasar negara yang tidak hanya mengakomodasi keragaman, tetapi juga menciptakan persatuan dan keadilan sosial. Pancasila dan Islam, dengan nilai-nilai luhur yang dimilikinya, menjadi pijakan yang kokoh untuk mewujudkan tujuan tersebut. Oleh karena itu, hubungan antara Pancasila dan Islam tidak hanya sebatas pada teori, tetapi juga dalam praktik kehidupan sehari-hari, untuk mencapai cita-cita bersama menciptakan Indonesia yang damai, adil, dan makmur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H