Mohon tunggu...
Wahid Hidayatullah
Wahid Hidayatullah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Magister Manajemen UPN Yogyakarta

Best in the world!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menghadapi Keterbatasan Sumber Daya Manusia di Ketring Zorra dengan Penerapan Konsep Ketangkasan Organisasi

18 Maret 2024   19:57 Diperbarui: 18 Maret 2024   19:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ketring Zora, salah satu penyedia layanan katering terbaik di wilayah Lombok Timur, NTB, telah menjadi fenomena yang menonjol sejak pendiriannya pada tahun 2014. Dengan komitmen pada kualitas, keberlanjutan, dan kepuasan pelanggan, Ketring Zora telah berhasil membangun reputasi yang kuat dalam industri katering lokal.

Namun, seperti halnya kebanyakan bisnis, Ketring Zora tidak luput dari tantangan yang signifikan. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Ketring Zora adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, terutama dalam bidang juru masak dan pelayanan. Dalam menghadapi permintaan yang terus meningkat dari pelanggan yang semakin cerdas dan kritis terhadap kualitas, Ketring Zora sering kali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas dan terlatih.

Untuk mengatasi tantangan ini, konsep ketangkasan organisasi muncul sebagai solusi yang potensial. Ketangkasan organisasi mencerminkan kemampuan sebuah organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan, memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal, dan mencapai tujuan-tujuan strategisnya. Dalam konteks masalah yang dihadapi Ketring Zora, konsep ini dapat diaplikasikan dalam beberapa cara yang relevan. Pertama, Ketring Zora dapat meningkatkan fleksibilitas operasionalnya dengan mengadopsi model bisnis yang lebih responsif terhadap perubahan pasar dan permintaan pelanggan. 

Hal ini dapat mencakup peningkatan dalam proses produksi, pengadaan bahan baku yang lebih efisien, dan penggunaan teknologi informasi yang lebih canggih untuk mengelola operasi secara keseluruhan. Kedua, Ketring Zora dapat memperkuat upaya rekrutmen dan pelatihan sumber daya manusia dengan melibatkan berbagai metode dan kanal rekrutmen, seperti penggunaan media sosial, pameran karier, dan program referral karyawan. Selain itu, pendekatan holistik terhadap pelatihan, yang mencakup pengembangan keterampilan teknis dan soft skill, juga dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja yang tersedia. Ketiga, Ketring Zora dapat membangun kemitraan strategis dengan lembaga pendidikan dan pelatihan lokal untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi talenta lokal. Melalui program magang, kerja sama proyek, dan penyediaan fasilitas pelatihan, Ketring Zora dapat berperan aktif dalam membentuk tenaga kerja masa depan dan memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dan berbakat.

Dengan menerapkan pendekatan ini secara holistik dan berkesinambungan, Ketring Zora dapat mengatasi tantangan kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, sambil memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan katering terdepan di wilayah Lombok Timur, NTB. Lebih dari itu, penerapan konsep ketangkasan organisasi juga akan memungkinkan Ketring Zora untuk tetap relevan dan kompetitif di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun