Mohon tunggu...
Wahfyuddin
Wahfyuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan merokok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Sistem Ekonomi Kapitalis?

10 Januari 2024   00:11 Diperbarui: 10 Januari 2024   00:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum itu, kita harus tau apa itu sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi kapitakis adalah suatu sistem yang menyerahkan kebebasan kendali ekonominya pada pelaku atau pihak swasta untuk mengambil keuntungan. Pihak swasta yang dimaksud dalam hal ini adalah masyarakat, perusahaan ataupun perorangan. Pengertian kapitalis adalah pihak swasta yang memiliki modal besar. Inilah sistem ekonomi kafitalis, dan perlu kita tau di sistem ekonomi kapitalis terdapat sendi" yang harus kita ketahui yaitu: 

1. Hak Kepemilikan Pribadi. Kepemilikan pribadi dapat diartikan dengan hak untuk memiliki menggunakan, mengatur, atau membuang/memindahtangankan barang atau tempat tertentu kepada sesuatu yang lain sesuai dengan keinginannya sendiri. Sebagai konsekuensinya, bila seseorang mendapatkan hak kepemilikan pribadi atas suatu benda atau tempat, maka ia juga berhak untuk membatasi atau melarang orang lain menggunakan, mangatur, dan memindahtangankan barang atau tempat tersebut. Singkatnya, kepemilikan pribadi berarti hak untuk menentukan akses orang lain terhadap milik itu dan menentukan akses kita terhadapnya.

2. Pasar Bebas. Secara sederhana pasar bebas berarti orang bebas untuk melakukan apa saja secara ekonomis dengan kepemilikan yang secara absolut, tanpa adanya intervensi pemerintah. Menurut Smith pemerintah sedapat mungkin tidak terlalu banyak campur tangan mengatur perekonomian. Baginya biarkan saja perekonomian berjalan dengan wajar tanpa campur tangan pemerintah, nanti akan ada suatu tangan tak terlihat (invisible hands) yang akan membawa perekonomian tersebut kea rah keseimbangan. Jika banyak campur tangan pemerintah, pasar kan mengalami distorsi yang akan membawa perekonomian pada ketidakefisienan dan ketidakseimbangan.

3. Persaingan Etos Kerja. Persaingan ini menjadi sebuah keniscayaan karena dapat dilihat melalui seleksi alamiah antara pelaku bisnis yang tangguh dan pelaku bisnis yang buruk. Persaingan kerja juga lahir dari pembagian kerja yang tegas. Bahkan menurut Smith, pertumbuhan ekonomi bisa berjalan selama ada pembagian kerja.Persaingab tersebut dapat mengambil bentuk sebagai berikut, antara para penjual barang-barang yang serupa untuk menarik pembeli, antara pembeli untuk mendapatkan barang-barang yang mereka inginkan, antara pekerja untuk memperoleh pekerjaan, dan antara pihak majikan untuk memperoleh pekerja.

Mungkin hanya itu saja yaaa temen" mengena sistem ekonomi kapitalis. sekian....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun