Mohon tunggu...
wahdi sihombing
wahdi sihombing Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menciptakan sejarah dengan cara menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sikap Tawazun dalam Beramal Soleh

14 Desember 2020   22:01 Diperbarui: 15 Desember 2020   08:16 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang muslim mungkin sudah tidak asing lagi mendengar kata amal soleh, bahkan setiap ada kajian ceramah, tabligh akbar, khatib jumat pasti kata amal soleh. Kata ini sering kali disebutkan bahkan sering juga di bahas secara mendalam.Namun beda halnya dengan kata Tawazun. 

Kata Tawazun mungkin bagi sebagian muslim tidak populer atau bahkan sama sekali tidak pernah dengar. Namun dikalangan santri kata Tawazun sudah menjadi bahasa sehari harinya. Walaupun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa kalimat Tawazun tidak sepopuler kata amal soleh.

Tawazun dan amal soleh ini sebenarnya sama sama berasal dari kata bahasa Arab dan bahasa alquran.

Dalam bahasa arab Tawazun adalah Al Wazn ( الوزن ) Al Waznu ditambah ta' dan alif menjadi Tawazun.
Sedangkan dalam alquran terdapat dalam surah Ar-Rahman ayat 7


وَٱلسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ ٱلْمِيزَان

Artinya: “Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan)” (QS. Ar-Rahman:7)

Sedangkan kata amal soleh diartikan dengan perbuatan baik  yaitu perbuatan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan juga bagi orang lain berdasarkan syariat islam serta ikhlas mengerjakannya semata mata karena Allah SWT.

Dalam beramal soleh terkadang kita sering luput dari sikap Tawazun yaitu keseimbangan. keseimbangan dalam arti beribadah untuk kepentingan pribadi, memperbaiki hubungan dengan Allah dan memperbaiki hubungan sosial dengan sesama manusia.

Terkadang kita sibuk memperbaiki hubungan kita kepada Allah tapi kita mengabaikan ibadah sosial dengan sesama manusia yaitu berbuat baik kepada sesama manusia sesuai syariat agama Islam. Atau bahkan sebalik nya kita sibuk mengurusi hubungan sosial sesama manusia akan tapi kita lupa menjaga hubungan kita kepada Allah dengan cara lupa mengingat dan menyembahnya.

Hal tersebut harus kita seimbangkan antara hubungan kepada Allah dengan hubungan kepada sesama manusia.

Solat adalah hubungan manusia kepada allah. Maka setiap muslim wajib melaksanakan solat. Sedangkan bersedekah adalah hubungan sesama manusia.

Al-quran telah memberikan kita pengajaran tentang sikap hidup yang seimbang.

Contoh di dalam alquran kita diperintahkan solat dan membayar zakat. Sebagaimana terdapat di dalam surah Al Baqarah ayat 43.

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya : Dan dirikan lah shalat, tunaikan lah zakat dan ruku' lah beserta orang-orang yang ruku'.”

Perintah solat itu adalah tentang hubungan kepada Allah. Dimana ketika kita melaksanakan solat itu artinya kita menjaga hubungan baik kita kepada Allah. Sedangkan dengan perintah menunaikan zakat, maka itu disebut dengan ibadah sosial yaitu ketika kita menunaikan zakat maka samalah kita menjaga hubungan baik kepada sesama manusia, berbagi menyambung silaturahmi.

Selain itu di ayat lain Allah perintahkan kita solat dan berkurban lah. Sebagaimana terdapat dalam al-quran surah al-kautsar ayat 2.


فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: Maka dirikan lah shalat karena Tuhanmu; dan berkurban lah.

Kita diperintahkan solat dengan arti kita hidup ini jangan lupa mengingat Allah walaupun dalam keadaan apapun baik itu sempit maupun lapang. Tetap harus menyembah Allah dengan cara solat.
Selain itu juga kita harus melaksanakan perintah Allah yaitu berkurban dimana dalam hal berkurban ini dipahami sebagai hari raya idul adha penyembelihan hewan qurban.

Penyembelihan hewan quran itu diperintahkan Allah dalam arti kita harus saling berbagi kepada sesama manusia. Menjaga hubungan baik kepada sesama manusia.

Maka kita sebagai orang yang beriman harus seimbang beramal soleh baik itu hubungan dengan Allah dan hubungan antara sesama manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun