Mohon tunggu...
Wahdini Br Tarigan
Wahdini Br Tarigan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Ekonomi Lokal dengan Budidaya Kakao di Desa Lau Peranggunen Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo

19 November 2024   19:23 Diperbarui: 19 November 2024   20:06 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

source of : Mahasiswa UIN Sumatera Utara

Desa Lau Peranggunan, Kec. Lau Baleng, Kab. Karo merupakan wilayah yang terletak di Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan budidaya kakao sebagai sumber ekonomi lokal. 

Tanaman kakao merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan, Tanaman Kakao ini merupakan komoditas pertanian yang sangat bernilai di pasar internasional, terutama untuk industri cokelat dan produk turunannya. Sebagian besar Masyarakat di Desa Lau Peranggunen ini berpenghasilan dari Perkebunan Kakao, walaupun ada juga yang berpengahasilan dari tumbuhan lainnya seperti, kemiri,jagung, cabai,dsb. 

Budidaya kakao ini dapat meningkatkan perekonomian Masyarakat, dimana  Biji Kakao yang dijual akan memiliki harga sesuai pasaran setiap harinya,biji kakao memiliki banyak manfaat seperti bahan makanan dan minuman, dari biji kakao ini mengandung nilai gizi yang tinggi karena banyak mengandung lemak dan protein serta beberapa kandungan gizi lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. 

 Harga komoditas  kakao meroket signifikan sepanjang tahun 2024. Terhitung sejak tahun 2024 komoditas kakao  memecah rekor kenaikan sebesar 113 %.

 Hal-hal yang menyebakan meroket nya harga kakao yaitu :

 1. Kurangnya pasokan ( supply shock )

2. Peningkatan Permintaan

3. Ketegangan di Negara Penghasil kakao

4. Krisis energi dan kenaikan biaya produksi

 Alasan mengapa Kakao masih di budiayakan di  Kabupaten Karo yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun