Mohon tunggu...
Nature

Halal Nggak Sih Berwirausaha di Internet?

3 Maret 2019   21:01 Diperbarui: 4 Maret 2019   01:38 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamualikum wr wb.
Halo Sahabat kompasioner ...gimana nih kabarnya? Harus baik donk ya .., sebelumya saya berterimaksih kepada kalian semua ,karena sudah menyempatkan waktu yang sangat berharga untuk membaca artikel saya.

 Jadi disini saya akan membahas mengenai halal nggak sih berwirausaha di internet? Pasti kalian pada bertanya tanya emangnya apa yang salah dg wirausaha di internet? Toh caranya sangat mudah tinggal mencet mencet doang dapat uang? Eittss jangan berpikiran mudah cari uang ya.. Karena di era milenial sekarang ini banyak sekali kasus kasus dimana mereka memanfaatkan teknologi internet untuk menghasilkan uang namun haram lo..

Seperti bunyi hadits dibawah ini:
"akan datang kepada manusia suatu zaman dimana mereka tidak peduli terhadap apa yang diperolehnya apakah berasal dari sesuatu yang halal atau haram " (HR. Bukhari)
Tidak bisa di pungkiri lagi beberapa tahun belakangan ini jumlah sarjana yang menganggur kian melonjak, dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan angka yang signifikan Artinya pengangguran terjadi karena adannya kesenjangan antara ketersediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja.  

Data ketenagakerjaan di indonesia menunjukkan bahwa surplus tenaga kerja ini sudah lama menjadi masalah serius dalam pembangunan ekonomi di indonesia. Kelebihan pasokan tenaga kerja dalam jumlah besar ini menimbulkan masalah ketenagakerjaan yang serius dan tersebar luas. Hal ini akan memicu dampak atau masalah terutama dalam bidang ekonomi di indonesia . Akibatnya seseorang akan berbondong -- bondong untuk bagaimana cara agar mereka bisa memenuhi kebutuhan mereka entah dengan cara yang halal maupun haram .

Di era milenial saat ini saja sudah banyak sekali ditemukan praktik praktik kejahatan dengan memanfaatkan media internet . Karena dengan didukungnya kecanggihan teknologi pada saat ini seseorang akan dengan mudahnya memanfaatkan kecanggihan tersebut untuk digunakan dengan hal-hal yang negatif. Berikut saya akan mencoba memberikan beberapa contoh bagamana cara mereka untuk memperoleh uang meskipun dengan cara yang haram yang terjadi di era milenial.

*Prostitusi online, yang sekarang marak terjadi dikalangan artis. Gaya hidup yang glamour memicu mereka untuk bisa memperoleh uang yang sebanyak banyaknya demi memenuhi Kebutuhan yang mewah meskipun harga diri mereka menjadi taruhannya.

*Judi online, cara ini dibilang sangat mudah untuk mendapatkan uang karena mereka tidak perlu capek kerja dari pagi hingga malam  hanya tinggal memainkan ponsel  untuk bisa mendapatkan uang, hal ini akan menjadiKan mereka kecanduan dan akan melakukanya secara berulang-ulang

*Jualan online yang tidak sesuai, sekarang ini banyak sekali situs situs yang menjual berbagai produk dagangan mereka untuk dipasarkan secara online ,hal ini sangat mempermudah Seller dalam memasarkannya karena kebanyakan konsumen sendiri lebih memilih cara yang simpel untuk membeli barang yang mereka inginkan, namun terkadang banyak sekali oknum oknum yang curang dalam mempergunakannya,  dengan cara menawarkan barang yang mempunyai keunggulan yang sangat baik namun setelah barangnya sampai di tangan konsumen barangnya tidak sesuai yg diharapkan. Jelas saja hal ini sangat haram dilakukan dan seller harus bertanggung jawab untuk hal itu.

Sulit dipungkiri kalau dikatakan bahwa sebagian besar perubahan dunia eksternal diciptakan oleh temuan tekonologi . Temuan tersebut telah banyak menolong orang dalam bentuk mempermudah, mempercepat penyelesaian pekerjaan dan menambah jumlah tawaran memilih. Tak heran kalau dikatakan, munculnya internet sebagai era berlimpahnya peluang gratis di internet. Tetapi jangan lupa, kemajuan teknologi hanyalah menawarkan sesuatu dan oranglah yang akan menentukan. Maka dari itu manfaatkan internet dengan bijak agar dapat bermanfaat oleh diri sendiri sendiri maupun orang lain

Kebanyakan dari mereka yang mengambil jalan pintas, itu disebabkan karena mereka menganggap sulitnya akan memulai berwirausaha yakni kekhawatiran lain yang mengarah pada ketakutan untuk menanggung risiko memulai berwirausaha. Keluhan-keluhan tentang bagaimana sulitnya memulai usaha itu memang manusiawi, tetapi menjadi tidak produktif, jika hanya berhenti pada sebatas khawatir akan bayang-bayang yang menakutkan itu.

Dalam situasi perekonomian lokal dan global yang sarat ketidakpastian ini, biasannya informasi yang dimiliki oleh orang yang akan memulai usaha adalah sedikit. Oleh karena itu, sedikit agak nyleneh atau agak gila dan berani mengambil resiko dalam memulai berwirausaha adalah sangat diperlukan. Ambil saja pekuang itu, dan jalankan. Setelah itu, pasrahkan sepenuhnya kepada Allah swt.

Dengan demikian, manusia untuk memperoleh keuntungan, manusia harus bekerja keras, Allah menciptakan dunia ini (siang-malam) untuk bekerja dan istirahat sesuai dengan kondisinya masing-masing, apabila telah selesai mengerjakan sesuatu, Segera menyelesaikan pekerjaan yang lain, sebaiknya tidak menunda-nunda pekerjaan.  Setelah itu, apapun pekerjaan kita, kita kembalikan dan berharap hanya kepada Allah swt.

Dalam islam,  yang namanya bisnis yang untung itu adalah yang membuat orang lain merasa beruntung sebanyak mungkin. Kalau mereka beruntung dan puas , mereka bilang pada siapapun.  Mending untung sedikit tapi laku banyak daripada untung banyak tapi laku sedikit. Belajarlah menahan diri untuk menikmati kebahagiaan orang lain sebagai keberuntungan kita. Banyak untung itu bagus tapi barokah yaitu manfaat di dunia dan manfaat di akhirat.

Niat harus bagus dalam berwirausaha. Jadi jual beli bukan masalah transaksi uang dan barang , tapi jual beli harus jadi amal sholeh. Rahasia amal sholeh itu ada dua, niatnya betul dan caranya benar.  Jadi, anda harus tanya dahulu niatnya apa nih? Kalau hanya sekedar beli barang, maka anda rugi, karena uang hanyalah titipan Allah. Jadi, setiap transaksi harus menjadi pahal. Jual beli itu butuh waktu, waktu itu adalah modal kita, maka harus jadi pahala.

Bagi orang yang curang, Allah swt akan mencabut barokahnya masalah kecurangan ini Allah jelaskan dalam al Qur'an surat al-Muthoffifin. Orang curang adalah orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, sedangkan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka akan menguranginya.

Kalau uang itu tidak barokah, dia tidak akan pernah tenang. Kalau uang itu tidak barokah, dia selalu dililit oleh kekurangan walaupun uangnya sudah melimpah. Dan kalau uang itu tidak barokah, namanya jauh lebih hina dari pada sebanyak apapun harta yang dimiliki. Orang yang mengurangi timbangan, maka akan hancur barokahnya. Sepertinya untung,  padahal kalau Allah mau membuat musibah, maka akan gampang. Contonnya dengan gampang Allah akan membuat penyakit, semua keuntungannya habis untuk mengobati penyakitnya. Buat saja penyakit yang buat dia tidak pernah menikmati apa yang dimilikinya.

Oleh karena itu, transaksi jual beli kita harus menjadi amal sholeh. Pilihlah para pedagang yang diperkirakan berdaganya itu menjadi kebaikan, yang kalau dia punya untung, untungnya itu menjadi maslahat. Jangan sampai kita belanja kepada orang yang untungnya bisa menjadi fitnah bagi kita. 

Begitu pun bagi yang menjual sesuatu, uasahakan kepuasan kita bukan kita yang beruntung, tetapi untungkanlah sebanyak mungkin untuk orang lain. Secara finansial untung, dan buatlah akhlak kita sebaik baiknya, sehingga orang yang bertransaksi barang dengan kita tidak hanya mendapatkan fasilitas, tidak hanya mendapatkan barang, tapi juga melihat kemuliaan seorang penjual.

Sebagai generasi muda yang bisa disebut dengan era milenial hendaknya kita dengan sebaik baiknya memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dengan bijak karena yang akan mengenggam dunia nanti adalah kita,  lakukan hal hal yang positif yang dapat berguna bagi orang lain. Dan yang menjadi tongkat estafet negri ini adalah generasi muda yang kreatif, inovatif, Dan inspiratif. Waktunya muda untuk berkarya karena akan selalu ada harga yang harus dibayar untuk sebuah kesuksesan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun