Mohon tunggu...
Wahda Nurul
Wahda Nurul Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember (191910501056)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potensi Wisata Wonosalam, Penunjang Perekonomian Masyarakat

29 Oktober 2019   07:40 Diperbarui: 29 Oktober 2019   07:51 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jombang sebuah kota kecil yang terkenal dengan julukan kota santri atau kota kyai, terdapat 4 pondok pesantren besar disana , yakni tambakberas , tebuireng , denanyar , peterongan . Selain terkenal akan pondok pesantrennya Jombang juga terkenal akan wisata religinya yaitu Makam Gus dur . Namun selain itu Jonbang juga memiliki destinasi wisata alam yang indah di salah satu kecamatannya yaitu kecamatan Wonosalam .

Kecamatan Wonosalam merupakan daerah yang terletak pada kaki dan lereng gunung anjasmoro , wonosalam merupakan daerah dengan potensi wisata yang besar karena letaknya yang berada di kaki gunung ,  selain itu  , udaranya yang sejuk dan lokasinya terletak di pegunungan menjadikan Wonosalam sebagai daerah yang banyak akan tempat wisata . 

Lebih dari 10 tempat wisata yang bisa di kunjungi dan sangat cocok untuk di jadikan sebagai tempat kumpul -- kumpul bersama orang orang tersayang , melepas penat , menikmati keindahan alam , dan lainnya . Beberapa destinasi tempat wisata di Wonosalam yang bisa dijadikan rujukan ketika anda berkunjung ke kabupaten Jombang dan akan ke kecamatan Wonosalam adalah :

1. Banyu Mili
Banyu Mili terletak di desa Carang Wulung  , wisata ini menyajikan spot - spot foto menarik , yang terkenal di banyu mili adalah rumah Hobbitnya yang lucu dan ada sungainya yang jernih dan segar , cocok sekali di gunakan untuk bermain cipratan -- cipratan air bersama keluarga

2. Sumber Biru
Sumber Biru terletak di desa Wonomerto dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari pusat kota Jombang , wisata ini banyak diminati karena di sana ada warung kopi yang berada di tengah kolam , wisata ini menyediakan 8 angkringan di tengah sungai yang bisa digunakan pengunjung pun tidak perlu takut hanyut karena air yang mengalir di sungai ini memiliki kecepatan yang tidak deras dengan lebar rata -- rata 4 meter.

3. Goa Sigolo - golo
Wisata inj terletak di desa Plangkungan , wisata ini ini sudah ada sejak lama dan sampai sekarang pun masih banyak wisatawan yang datang karena selain pemandangannya yang sangat indah di sana juga ada sungai jernih yang mengalir di bawahnya , untuk mencapai sungai tersebut wisatawan di haruskan berjalan kaki kurang lebih 1,5 km dengan Medan Jalan yang lumayan sulit . Namun , justru karena itulah tujuan wisatawan yakni ingin mencari tantangan .

4. Wisata Gunung kekep
Terletak di desa Gogor , wisata ini menyajikan pemandangan bukit - bukit yang menawan , jika anda berminat untuk berkunjung kesini sebaiknya berkunjung pada pagi atau sore hari untuk menikmati sunrise atau sunset dari atas gunung .

5. Kampoeng Djawi
wisata kampoeng djawi ini menawarkan penginapan sekaligus tempat outbond dengan nuansa adat jawa yang masih kental, tempat wisata ini terletak di dusun Gondang desa Carang Wulung . Wisata ini menghadirkan udara pegunungan yang bersih dan sejuk . Selain itu juga menghadirkan suasana desa yang asri dan alami . Harga tiket untuk masuk ke wisata ini adalah 50 rb per orang dengan tiket tersebut anda bisa sepuasnya mengunjungi area kampung djawi.

Selain memiliki banyak destinasi wisata , daerah Wonosalam juga terkenal dengan salah satu daerah penghasil durian terbesar di Jawa Timur , buah durian wonosalam terkenal sangat lezat, rata rata masyarakat Wonosalam memiliki kebun durian masing masing . Oleh karena itu, biasanya ketika waktu panen durian tiba , masyarakat Wonosalam setiap tahun nya mengadakan sedekah bumi yang di sebut Kenduren duren yang dilaksanakan di lapangan Wonosalam .

Dalam acara ini buah durian akan disusun seperti tumpeng raksasa yang meruncing yang jumlahnya mengikuti tahun dilaksanakannya kenduren duren tersebut , semisal , sekarang tahun 2019 maka jumlah buah durian pun 2019 buah . Acara ini biasanya dibuka oleh Bupati Jombang sendiri para pesertanya pun tidak hanya masyarakat wonosalam sendiri melainkan banyak juga wisatawan yang datang dari luar Jombang , hanya untuk melihat betapa serunya kenduren duren tersebut . Setelah acara ini dibuka masyarakat dan wisatawan akan berebut durian yang di bagikan.

Sebagai sektor wisata , otomatis menjadikan wisata Wonosalam sebagai tempat dalam mengembangkan ekonomi , terutama ekonomi masyarakat sekitar yang berada di dekat destinasi wisata tersebut dengan menjadi di Wirausaha . Salah satunya di desa carang wulung terdapat organisasi yang di sebut " Kelompok Wanita Tani " , mereka adalah sekumpulan ibu-ibu rumah tangga dan janda yang menganggur di rumah namun adapula yang masih remaja yang bergerak dalam bidang usaha makanan olahan susu sapi.

Organisasi ini terbentuk dengan adanya kesadaran masyarakat melihat potensi dari pengunjung yang terus berdatangan di wonosalam , sehingga mereka mendirikan organisasi ini . Adapun hasil usaha - usaha yang mereka buat snack stik susu , permen susu aneka rasa , yogurt , keju mozarella , susu pasteurisasi aneka rasa.

Dikarenakan kelompok ini masih baru berdiri , pemasarannya pun masih di lingkup daerah Wonosalam belum sampai keluar , harapan kelompok ini semoga tahun 2020 usahanya bisa sampai ke luar wonosalam dan dengan banyaknya destinasi wisata Wonosalam sekarang ini di harapkan bisa menjadi penunjang kemakmuran seluruh masyarakat Wonosalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun