Memahami Kasus Influenza di Dusun 17 Desa Bagan Percut

Nama : Wahdania Sinaga 

Fakultas : Ilmu Kesehatan Masyarakat , Universitas Islam Negeri Sumatera Utara 

Apa itu Influenza ?

Flu atau Influenza adalah Infeksi virus yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini biasanya datang secara tiba-tiba dan berlangsung selama 7-10 hari. Penyakit ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus minum obat flu anda juga bisa menggunakan obat-obatan flu alami untuk meredakan gejalanya.

Influenza yang lebih dikenal dengan sebutan flu merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari Familia Orthomyxoviridae (Virus Influenza). Walaupun sering tertukar dengan penyakit mirip influenza lainnya,terutama selesma,Influenza merupakan penyakit yang lebih berat dibandingkan dengan selesma dan disebabkan oleh virus yang berbeda,Influenza dapat menimbulkan mual,dan muntah terutam pada anak-anak.

Biasanya influenza ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin,yang akan menimbulkan aerosol yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja burung atau ingus atau melalui kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi. Aerosol yang terbawa oleh udara (Airbone Aerosols) diduga menimbulkan sebagian besar infeksi,walaupun jalur penularan mana yang paling berperan dalam penyakit ini belum jelas betul. Virus influenza dapat diinaktivasi oleh sinar matahari,disinfektan,dan deterjen. Sering mencuci tangan akan mengurangi risiko infeksi karena virus dapat diinaktivasi dengan sabun (wikipedia).

Influenza di Dusun 17 Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang,menjadi sasaran untuk dijadikan lokasi penelitian tentang kasus influenza. Didesa Bagan Percut penyakit Influenza merupakan penyakit yang banyak diderita oleh warga. 

Data yang ditemukan dari Pusat Kesehatan Masyarakat didaerah tersebut diketahui bahwa Common Cold merupakan kasus tertinggi dengan 1450 kasus,selanjutnya Dermatis Atopik dengan 1023 kasus kemudian Influenza dengan 1009 kasus. 

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kasus Influenza di Dusun 17 tersebut meningkat,salah satunya kurangnya faktor pengetahuan tentang penyakit Influenza,apa itu influenza?,apa saja gejala-gejala terjadinya influenza?,apa dampak kerugian yang terjadi akibat influenza? Serta pengobatan pengobatan Influenza.

Faktor risiko yang menyebabkan tingginya kasus Influenza di Dusun 17 meningkat salah satunya yaitu sensitif terhadap lingkungan (Debu dan lainnya). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sanitasi lingkungan yang ada didusun 17 desa bagan percut masih kurang sehat,hal inilah yang menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus Influenza didusun 17 desa bagan percut. Lingkungan yang sensitif dan kurang sehat sangat berdampak besar bagi kesehatan tubuh,akan banyak penyakit yang menyerang dari faktor ingkungan itu sendiri salah satunya Influenza.

Disebutkan lagi,virus Influenza masuk tubuh akibat daya tahan tubuh yang lemah,menyerang ketenggorokan lalu ke paru-paru. Jika sering bersin dan batuk saat selesma,komplikasi dari penyakit flu yang bisa terjadi adalah pneumonia atau infeksi paru-paru yang berisiko menyebabkan kematian. Namun,batuk yang dialami bisa bervariasi pada setiap orang yang terjangkit,bisa biasa saja hingga menjadi batuk parah. Saat terserang influenza,tubuh juga bisa terbaring lemah selama lebih dari 10 hari.