Contoh spesifik pengaruh dan relevansi keduanya dapat ditemukan dalam musik. Sebuah karya komposer klasik seperti Beethoven memiliki kompleksitas musik dan kandungan emosional yang dalam, sehingga memerlukan pendekatan yang bijaksana untuk mengapresiasinya. Di sisi lain, lagu-lagu pop  populer dapat mencerminkan aspirasi, emosi, dan pengalaman yang  langsung dirasakan dan dihubungkan oleh banyak orang.
Penting untuk diingat bahwa keindahan dan nilai  budaya tinggi dan budaya populer bersifat relatif dan bergantung pada sudut pandang dan kesukaan masing-masing. Keduanya memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan pengalaman budaya kita. Sehingga berdasarkan apa yang terpapar diatas maka dapat disimpulkan bahwasannya kita tidak bisa menganggap budaya tinggi lebih baik daripada budaya populer maupun sebaliknya. Karena pada dasarnya keduanya memerankan peran penting bagi perkembangan budaya di dunia. Selain itu keduanya juga berperan dalam membentuk identitas dan pengalaman budaya kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H