Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Melalui pedidikan yang baik seseorang dapat mengembangkan keilmuan, karakter, dan bakatnya. Jika membicarakan tentang pendidikan maka kita tentu tidak asing dengan Ki Hajar Dewantara, beliau mendapat julukan sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Beliau merupakan pendiri dari Sekolah Taman Siswa yang didirikan pada tanggal 3 Juli 1922. Sekolah Taman Siswa menganut sistem pendidikan yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh yang mencetuskan konsep trilogi pendidikan. Dimana ketiga konsep ini masih digunakan sampai saat ini karena konsep ini sangatlah penting dan sangat mencerminkan bagaimana seharusnya seorang guru mendidik muridnya. Berikut adalah penjelasan mengenai trilogi pendidikan yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara:
1. Ing Ngarso Sung Tuledho
Ing Ngarso Sung Tuledho memiliki arti di depan memberi teladan. Artinya seorang guru dalam mendidik muridnya haruslah memberi teladan yang baik bagi murid-muridnya, baik ketika mengajar maupun diluar Kelas. Itu artinya seorang guru sebagai pengajar bukan hanya mengajarkan pelajaran kepada muridnya ketika di Kelas, lebih daripada itu sebagai seorang guru maka baik ketika didalam Kelas maupun diluar Kelas haruslah selalu mencontohkan hal yang baik kepada muridnya. Bahkan dalam kesehariannya pun seorang guru haruslah mampu memberikan contoh yang baik bagi muridnya. Maka daro itu tanggung jawab sebagai seorang Guru bukan hanya mengajar, tapi juga membimbing, mengarahkan, serta memberi tauladan yang baik bagi muridnya. Agar nantinya muridnya memiliki keilmuan dan akhlak yang baik.
2. Ing Madya Mangun Karso
Ing Madya Mangun Karso memiliki arti ditengah membangun keinginan. Berdasarkan hal ini maka dapat disimpulkan bahwasannya seorang Guru haruslah mampu untuk memberikan motivasi bagi muridnya. Karena biasanya murid yang memiliki motivasi yang besar maka ia akan memiliki minat yang belajar yang besar pula, dan jika seseorang telah memiliki motivasi dan minat belajar yang baik maka ia mampu untuk mendapatkan hasil yang baik pula pada proses pembelajarannya. Sehingga motivasi menjadi hal yang sangat penting pada proses pembelajaran.
3. Tut Wuri Handayani
Tut Wuri Handayani artinya di belakang memberikan dorongan. Maksud dari ungkapan ini bahwasannya sebagai seorang Guru kita harus mampu untuk selalu memberikan dorongan ataupun dukungan positif bagi murid kita, agar murid merasa nyaman dalam belajar dan tidak terbabani karena belajar. Sehingga ketika seorang Guru mampu untuk selalu memberikan dukungan pada muridnya, maka murid akan merada senang dalam belajar.
Trilogi Pendidikan ini masih diterapkan di Indonesia sampai hari ini. Karena berdasarkan penjelasan di atas makan dapat disimpulkan seberapa pentingnya Trilogi Pendidikan pada proses dan sistem pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H