Mohon tunggu...
Wahdana Salsabila
Wahdana Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Story Teller/Mental Health Activist/Social Activist

Membaca/humble dan friendly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Psikologi yang Harus Dikembangkan pada Murid SMA, Implikasi, serta Upaya untuk Menstimulasinya

28 Oktober 2022   21:32 Diperbarui: 28 Oktober 2022   22:04 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Ada beberapa aspek psikologi yang perlu dikembangkan pada siswa menengah ke atas, di antaranya adalah:

Persepsi

Persepsi adalah kemampuan seseorang untuk menerima pesan atau informasi ke dalam otak. Dalam hal ini seseorang dituntut untuk bisa menerima segala pesan ataupun informasi yang ada di lingkungan sekitarnya sehingga ia bisa memahami serta meringkas pesan atau informasi yang ia dapatkan. 

Persepsi merupakan suatau cara otak manusia bekerja dalam memberikan arti dan mengintepretasikan berbagai rangsangan yang diterima oleh panca indra. Persepsi erat hubungannya dengan Panca Indera manusia. Karena persepsi dilakukan lewat indera manusia, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium. 

Melalui persepsi manusia bisa terus berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. Persepsi sangat penting bagi siswa menengah ke atas. Karena jika kemampuan persepsi siswa berkembang dan meningkat, maka ia akan lebih mudah dalam menerima segala informasi di lingkungannya, dan ia juga bisa meringkas informasi tersebut.

Berfikir

Berfikir adalah sebuah aktivitas kerja otak mengenai sesuatu hal. Berfikir juga merupakan aktivitas mental sebab berfikir tidak hanya menggunakan aktivitas otak namun juga menyangkut semua bagian tubuh dan juga perasaan atau emosi dalam psikologi.

Definisi paling umum dalam berfikir merupakan berkembangnya ide dan juga konsep dalam diri seseorang yang berlangsung lewat keterkaitan hubungan diantara beberapa bagian informasi yang tersimpan dalam diri seseorang berbentuk pengertian.

Jika dilihat secara garis besar, proses berfikir terdiri dari 2 macam yakni berfikir autistik dan juga berfikir realistik. Dengan berfikir autistik, maka individu bisa lari dari kenyataan dan melihat kehidupan hanya sebagai gambaran contoh fantasi dalam psikologi saja. Sementara berfikir realistik atau disebut juga dengan reasoning atau nalar adalah berfikir untuk menyesuaikan diri dengan dunia yang nyata.

Kemampuan berfikir juga menjadi aspek yang penting untuk diajarkan kepada siswa menengah ke atas, karena dengan berfikir ini diharapkan siswa mampu untuk menyelesaikan suatu masalah.

Intelegensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun