Kawasan Asia Timur sering kali memiliki berbagai problematik dalam hubungan regionnya, penyebabnya  dari banyak dinamika yang terjadi di kawasan Asia Timur dapat dilihat dari latar belakang sejarah, karakter dan pemikiran negara yang berbeda-beda yang memicu mengapa di kawasan tersebut tidak di jumpai kerjasama regionalisme yang komprehensif. Â
Keamanan tradisional menjadi konflik yang sering kali terjadi di Kawasan Asia Timur salah satunya adalah ancaman militer dari negara lawan yang mengancam keamanan suatu negara seperti yang terjadi di negara Korea Selatan dengan negara Korea Utara.
ketegangan yang terjadi di kawasan Asia Timur tidak luput dari sejarah perang dunia dan perang dingin yang mengakibatkan perpecahan diantara negara-negara kawasan. pengaruh dari kolonial barat terhadap perkembangan negara di kawasan Asia timur sangat terasa karena faktor kolonialisme yang dilakukan Amerika serikat pada saat perang dingin, bahkan kolonialisme di kawasan Asia timur sudah terjadi sebelum itu dimana Jepang sebagai negara kolonial menjajah negara-negara Asia timur seperti China, Taiwan, Korea dan lainnya.Â
Yang menjadi permasalahan utama dari rivalitas antara negara di kawasan Asia timur yaitu antara negara Jepang dengan China dan Korea Utara dengan Korea Selatan, rivalitas tersebut terjadi akibat adanya faktor latar belakang sejarah dan kepentingan pribadi ditiap negara.
Negara korea terpecah menjadi dua negara yang berbeda yaitu kawasan Korea Selatan dan Korea Utara pada tahun1950-an.Â
Pemecahan tersebut menjadi awal dari permasalahan yang terjadi di kawasan Asia timur, hal ini tidak lepas dari rivalitas Amerika-Rusia mengenai penyebaran paham liberal yang dibawa oleh Amerika Serikat serta paham komunis yang dibawa oleh Rusia.Â
Invasi yang dilakukan oleh Korea Utara terhadap Korea Selatan pada tahun 1950 yang menyebabkan terjadinya perang, kemudian perang diakhiri oleh genjatan senjata pada tahun 1953.Â
Penyelesaian perang yang terjadi antara Korsel-Korut ditandai dengan Korean War Armistice Agreement yang di tanda tangani oleh Amerika Serikat-PBB di satu pihak dan China-Korea Utara pada pihak lainnya.
Pasca terjadinya perang Korea, Korea Selatan mengambil tindakan strategis untuk meningkatkan kekuatan militernya dengan membentuk aliansi bersama Amerika serikat yang dimulai pada tahun 1953, yang mana menghasilkan perjanjian Mutual Defense Treaty.Â
Perjanjian tersebut berisikan bahwasannya Amerika serikat akan berperan dan berkomitmen dalam membantu menjaga kestabilan keamanan Korea Selatan.Â