Hal yang Memicu Terjadinya Perang Rusia vs Ukraina: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Penyebab terjadinya suatu konflik atau perang diantaranya ialah karena perbedaan ideologi dan keinginan untuk memperluas wilayah kekuasaan, serta perbedaan kepentingan.  Lalu bagaimana dengan Rusia dan Ukraina hal apa yang memicu kedua negara tersebut bersitegang?

Akhir-akhir ini negara Rusia dan Ukraina menjadi sorotan negara-negara di dunia karena krisis tingkat tinggi yang dialami oleh kedua negara tersebut. 

Hal yang memicu terjadinya  konflik Rusia-Ukraina telah memanas sejak tahun 2005 dan 2014, dimana Ukraina saat itu melakukan revolusi selama dua kali untuk menolak klaim Rusia yang mengatakan bahwa Ukraina adalah sebagian dari peradaban Rusia yang termasuk kedalam Belarusia. 

Ukraina sangat menolak akan supremasi Rusia, oleh sebab itu Ukraina pun berniat dan mencari cara agar bisa bergabung dengan UNI Eropa dan NATO.  

Jelas Rusia menolak keras langkah yang dilakukan oleh Ukraina yang meminta untuk bergabung kedalam NATO (North Atlantic Treaty Organization) , menurut Rusia bergabungnya Ukraina kedalam NATO adalah merupakan ancaman bagi keamanan negaranya dimana sejak awal pendirian organisasi  tersebut seolah memang bertujuan untuk melawan ancaman ekspansi Rusia setelah perang di Eropa. 

Oleh karena itu presiden Rusia Vladimir Putin tidak menerima dan sangat marah terhadap kemungkinan suatu hal yang kedepannya mungkin bisa terjadi dan menimbulkan efek buruk terhadap negaranya karena pangkalan NATO dan Ukraina yang bergabung dengan aliansi transatlantik pimpinan AS. Menurut Putin kemungkinan tersebut akan menandai perlintasan garis merah antar keduanya.

Pada tahun 2014 saat Ukraina melakukan Revolusi, terjadi protes besar-besaran untuk mengganti Presiden Ukraina bernama Viktor Yanukovych. lalu mengapa presiden Ukraina Viktor digulingkan? penyebab presiden Ukraina digulingkan ialah karena pada saat itu Viktor menolak perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa di tahun 2013 demi hubungan yang lebih dekat dengan Moskow, tindakan Viktor tersebut memperlihatkan bahwa ia pro-Rusia, olehh sebab itu presiden Ukraina tersebut digulingkan dari jabatannya.

Ketika presiden Viktor digulingkan, Rusia menginvasi Ukraina dan mengambil kawasan Crimea. Penyebab mengapa Rusia mencaplok Crimea pada tahun 2014 ialah adanya krisis domestik di wilayah tersebut. Karena adanya krisis Crimea tersebut kemudian mendatangkan  konflik antara negara-negara Uni Eropa.

Dilihat dari geopolitik wilayah Crimea, wilayah tersebut sangatlah strategis dan dapat dimanfaatkan Rusia untuk memperkuat pengaruh di kawasan Eropa Timur dan Timur Tengah. Wilayah Crimea juga telah disebutkan dalam BBC pada 11 maret 2014 bahwa kawasan tersebut merupakan pusat sentimen pro-Rusia dan yang saat itu menjadi separatisme. 

Warga Crimea tersebut kurang lebih dihuni oleh 2,3 juta orang dimana mayoritas warganya mengidentifikasi dirinya sebagai etnis Rusia dan berbahasa Rusia. Pada saat itu, Ukraina dan Barat menuduh Rusia membantu para pemberontak dengan mengirim pasukan dan senjata, namun Rusia membantahnya dan menjelaskan bahwasannya orang Rusia bergabung dengan separatis ialah bagian dari sukarelawan.

Empat hal yang menjadi penyebab Rusia-Ukraina berperang ialah ;

1. Rusia mengklaim Ukraina adalah bagian dari Rusia dan memanas ditahun 2005 dan 2014
2. Rusia menolak keras atas tindakan yang dilakukan Ukraina untuk bergabung kedalam NATO.
3. Keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik. Dalam konflik Ukraina dan Rusia, AS terlalu ikut campur atas kedua negara tersebut, mengingat konflik Palestina-Israel yang diabaikan AS . ketika Ukraina dikecam oleh Rusia karena perbedaan pendapat dan kepentingan, AS melakukan usaha untuk memperingatkan Rusia dengan memberikan sanksi ekonomi dari Barat jika Rusia melakukan penyerangan terhadap Ukraina.
4. Rusia menyangkal melakukan invasi terhadap Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin menyangkal pernyataan bahwa Rusia melakukan Invasi kepada Ukraina. Putin meluncurkan serangan kepada Ukraina karena Ukraina mengabaikan peringatan Putin dan tetap bersikeras ingin bergabung dengan NATO.  Dari keempat poin yang telah disebutkan diatas, hal tersebut yang memicu terjadinya peperangan  antar kedua negara tersebut yang saya ulas.