Festival Pasar Rakyat Lambocca Bantaeng “Pasar Sejahtera” Menarik dan Kreatif

[caption id="attachment_380709" align="aligncenter" width="300" caption="Lubang BIOPORI Di Pasar Lambocca Bantaeng"]

14302655641688584474

[/caption]

Dalam Program “Hijau” biopori berfungsi mengurai genangan air akibat rembesan hujan dan membuat persediaan air di dalam tanah disaat musim kemarau panjang. Terdapat bangunan klinik sarana kesehatan di dalam pasar yang menjadikan pasar ini berbeda dari pasar lainnya, di ujung sudut kanan kiri bangunan terdapat toilet yang bersih dan di jaga oleh petugas kebersihan pasar yang ramah senyum. Sedangkan di ujung sudut kiri dari arah pintu masuk bagian pasar terdapat tong sampah besar yang agak berjauhan dari tempat jualan, sehingga tidak tercium bau aroma sampah pasar tersebut, di ujung sudut kanan dari arah pintu masuk bagian pasar terbangun Masjid tempat peribadahan yang cukup luas untuk warga yang beragama islam dalam melaksanakan kewajiban mereka sholat 5 waktu.

[caption id="attachment_380710" align="aligncenter" width="300" caption="Salah Satu Bangunan Toilet Pasar Lambocca Bantaeng "]

1430265950252531243

[/caption]

[caption id="attachment_380711" align="aligncenter" width="300" caption="Bangunan Masjid Berada di Dalam Pasar Lambocca Bantaeng"]

14302663001230705342

[/caption]

Tidak jauh dari jarak atas panggung di dalam bangunan tengah keramaian pasar. Penulis hadir sebagai komunitas blogger dan teman lainnya yang begitu aktif sebagai penulis di media sosial kompasiana turut berpartisipasi, duduk bersama dengan seluruh kelompok masyarakat bantaeng dan juga tim kreatif yang telah hadir di acara ini, secara rapi dan teratur di dalam tenda teduh, di bawah pepohonan rindang. Bersama mendengarkan bapak Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng) berbicara mengenai perkembangan bisnis kreatif masyarakat di Kabupaten Bantaeng yang ditemani seorang pekerja senior kreatif Indonesia bapak Handoko Hendroyono yang baru saja meliris sebuah film layar lebar sebagai produser berjudul “Filosofi Kopi” ini juga turut hadir memeriahkan acara festival pasar rakyat, untuk menggali potensi kopi lokal Bantaeng yang menurut masyarakat lokal memiliki aroma kopi ciri khas tersendiri.

Kesan penulis dari jelajah pasar rakyat tradisional di Kabupaten Bantaeng ini merupakan kegiatan yang sangat menarik dan kreatif. Semoga kegiatan ini terus diperhatikan dan mempertahankan kehadiran pemerintah, pedagang dan masyarakat baik kelas atas dan bawah yang tetap selalu terus berbaur di dalam pasar tradisional ini, selalu kreatif membuat acara yang menciptakan suasana lingkungan aman, sehat dan lestari bagi kehidupan masyarakat pasar tradisional. Kini masyarakat yakin bahwa tidak ada sekat – sekat lagi diantara sesama mereka, jalinan silaturahmi dan persaudaraan makin dekat antar sesama kelompok masyarakat dan dapat menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih. Bisa jadi, kegiatan seperti ini akan menjadi contoh dalam gerakan pemersatu bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

Begitu meriahnya acara hingga akhir acara festival ini, kemitraan yang juga terjalin di festival pasar rakyat dengan bergabungnya media sosial kompasiana, serta beberapa perusahaan industri seperti Kecap Bango, Kelana Rasa, Pulpen PILOT, MP Pro, dan beberapa usaha kelompok masyarakat bantaeng yang telah bergabung memeriahkan acara festival. Penulis berharap kegiatan ini diperhatikan sebagai kegiatan rutin masyarakat khususnya bagi warga bantaeng, menarik dan mengajak kalangan lainnya untuk membuat acara di festival pasar rakyat tradisional lambocca kedepannya yang lebih meriah, tambah kreatif, sehingga pasar tradisional makin lebih berkembang dan diperhatikan.