Mohon tunggu...
Wahadah Atika
Wahadah Atika Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Semoga bermanfaat!!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paras Pas-pasan, Luar Biasa dalam Menjalin Hubungan dengan Pasangan

3 Mei 2020   12:59 Diperbarui: 3 Mei 2020   13:18 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak kata yang terucap dari berbagai pasangan yang mengakibatkan kegagalan dalam suatu hubungan. Bahkan bukan hanya yang sudah menjalin janji didepan saksi adapun bagi mereka yang saling menjalin kasih sayang, seperti "Mungkin kita belum ditakdirkan bersama, aku bukan yang terbaik untukmu" Kurang lebih seperti itu ucapnya.

Dalam ungkapan tersebut dapat disimpulkan bahwasannya banyak pasangan yang mengalami 'kegagalan' dalam hubungannya. Pada dasarnya hubungan yang rumit, ya akibat dari kitanya yang rumit. 

Tanpa disadari banyak orang-orang yang membawa kisah dalam dirinya untuk menjalin hubungan, bekas luka akibat pertempuran masalalunya dan pertahannan yang pernah dibangun. Hal tersebut lah yang dapat dijadikan sebagai rintangan atau pengalaman untuk mendekati orang lain atau membangun hubungan baru. 

Pada intinya, jatuh cinta juga bukanlah hal yang menakutkan dan bukan berarti akan selalu gagal dan terpuruk sendiri. Lalu bagaimana cara kita untuk mengantisipasi dan mengatasi dalam menjalankan hubungan kita? 

Ya pada dasarnya 'mendengarkan' merupakan solusi awal yang baik bagi pasangan untuk belajar keterampilan hubungan (relationship skill) yang baru dalam mencapai cinta yang abadi. Langkah awal bagi pasangan, berhenti lah berharap bahwa suatu hubungan akan berjalan sempurna dan jangan mudah menyimpulkan permasalahan dalam suatu hubungan adalah hubungan yang salah.

Keterampilan hubungan (Relationship skill) yang merupakan komponen pembelajaran sosial emosional, maka keterampilan hubungan (relationship skill) adalah kemampuan dalam menjalankan atau membangun hubungan yang baik dalam keterlibatan dengan seseorang baik, teman, saudara, maupun pasangan. 

Salah satu kunci utama dalam keterampilan hubungan (relationship skill) adalah kemampuan berkomunikasi yang baik. Sesorang tidak akan peduli bagaimana kepribadianmu, jika kamu ingin menjadi pasangan yang bahagia dan baik-baik saja ada beberapa keterampilan hubungan yang perlu kamu ketahui. Lalu keterampilan apa yang dapat mejadikan hubungan yang abadi? Berikut beberapa skill yang dapat kalian mengerti:

1. Kemampuan komunikasi terbuka, kurangnya komunikasi adalah sebagian kesalahan besar dalam suatu hubungan. Banyaknya akses komunikasi seperti, Line, Whatsapp, dan lain sebagainya yang dapat berdampak memperumit dan dapat menciptakan kecurigaan sehingga memilih untuk tidak terusterang dan berbohong. 

Maka dengan kemampuan komunikasi terbuka dapat belajar cara mendengarkan yang baik, berbagi perasaan dengan jujur, tidak saling menyalahkan dan memaksa pasanganmu untuk berbagi perasaan. Jadi masing-masing bebas menilai.

2. Non-defensif, karena dengan saling bersikap terbuka antar pasanganmu merupakan keterampilan hubungan yang terbaik. Menghargai segala kritik dan saran dari pasanganmu, dan ambil lah inti kebenaran dari setiap apa yang dikatakan oleh pasanganmu. Karena semakin kamu mendengarkan apa yang pasanganmu katakan maka semakin besar peluang mereka membalasnya.

3. Mengatur diri sendiri dan dewasa dalam menghadapi konflik, orang yang mampu mengatur dirinya sendiri tidak hanya tahu akan kelebihannya, melainkan kekurangannya juga. 

Dengan menyadari kekurangan yang kamu miliki maka kamu mampu menyikapi kondisi dirimu sendiri, sehingga kamu  mampu memandang segala pristiwa yang mengganggu dengan positif dan berusaha untuk memperbaikinya dalam mencapai tujuan. Jadi kamu harus siap memafkan dan meminta maaf dan tau dimana saatnya kamu harus berhenti berbicara untuk mendengarkan penjelasan pasanganmu serta saatnya kamu berargumen yang bijak.

4. Optimisme, merupakan keterampilan hubungan yang sangat berharga untuk mencari yang baik dalam diri orang lain dan situasi penting dalam diri kamu sendiri. Karena dengan bertumbuh sinis dapat menimbukan kesengsaraan maka lebih baik menjaga pandangan positif.

5. Terbuka dengan pengalam baru, hubungan yang baik tidak ada dalam ruang yang hampa karena membuat dunia kita lebih kecil dan melakukan rutinitas yang tidak berguna. 

Maka alangkah baiknya menghabiskan waktu bersama dengan mengambil peluang dan mencoba hal baru, menciptakan lingkungan yang hidup agar menjadi hubungan yang berkembang

6. Menjadi romatis atau humoris, dalam setiap hubungan pasti ada moment yang diinginkan oleh salahsatu dari pasangan, entah secara bilogis, menyisihkan waktu untuk memperbaiki penampilan ataupun berusaha menarik secara fisik untuk pasangan kamu adalah hal-hal yang diinginkan setiap pasangan pastinya, sehingga menjadikan hubungan lebih kuat.

Dari beberapa keterampilan hubungan yang dapat dimiliki setiap orang tersebut lah yang dapat mewujudkan hubungan tetap abadi, maka kamu harus mengembangkan dirimu menjadi orang yang penuh kasih. Karena tidak ada kata terlambat dalam mengembangkan diri dalam suatu hubungan.

Terimakasih, semoga bermanfaat:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun