Ongseng-Ongseng Ulat dan Kepompong Jati, Berani Coba?
Bukan ini November 2024 musim ulat jati banyak kita jumpai, terutama di kawasan hutan jati atau di perkebunan jati.Di Gunungkudul jenis hewan ini, sangat populer dan di gemari warga yang tinggal di sana. Perburuan ungkrung (kepompong/enthung) jati banyak kita jumpai di berbagai tempat di sana. Mulai anak-anak hingga orang tua beramai-ramai berburu hewan ungkrung jati yang konon kaya akan protein hewani.
Ulat dan ungkrung jati di Gunungkidul biasanya dimasak dengan berbagai varian yang berbeda-beda, diantaranya:
1. Peyek ulat jati.
2. Ongseng-ongseng ulat jati.
3. Ungkrung jati goreng.
4. Bacam ulat Jati.
5. Pedas manis ulat/ungkrung jati.
Peyek biasanya dibuat dengan bahan baku tepung dan aneka biji kacang-kacangan atau hewan laut. Di Gunungkidul Anda dapat menemukan jenis peyek ulat jati. Bagi Anda yang ingin mencicipi sensasi peyek ulat jati, maka bisa membedakan rasanya dengan peyek-peyek lainnya.




Bagaimanakah rasa nikmatnya masakan makanan musiman itu? Berikut kata beberapa warga setempat. "Mantapp rasanya" kata Hs, enak..spt tawon (ibu At).
Jenis masakan kuliner musiman di atas dapat Anda nikmati di jatisari, Playen, Utara SMP Negeri 1 playen, Gungkidul.
Bagi Anda yang gemar, Selamat mencicipi gurih dan lezatnya kuliner hewani ini.