Nilai Murni Tanpa Remidi, Apa yang Terjadi?

NILAI MURNI TANPA REMIDI, APA YANG TERJADI ?

Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Sumatif Akhir Semester (SAS) dalam Kurikulum Merdeka, semester gasal tahun pelajaran 2023 pada jenjang pendidikan dasar dan menengah baru saja usai. Nilai capaian hasil belajar peserta didik mata pelajaran sudah banyak yang disampaikan oleh guru-guru yang berkompeten baik secara langsung dalam bentuk hardware maupun melalui sosial media.

Ada dua kemungkinan nilai capaian hasil belajar yang didapatkan oleh peserta didik, yaitu nilai di bawah atau di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kriteria Ketuntasan Minimal digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran tertentu. Berapakah nilai ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik ? bagi sekolah negeri KKM harus mencapai minimal 75.

Bagai peserta didik yang belum mencapai nilai di atas KKM diberikan tugas remidi. Nilai capaian belajar peserta didik yang diperoleh sebelum remidi merupakan nilai murni baik di bawah KKM maupun di atas KKM. Bagi siswa yang di bawah KKM harus menempuh remidi. Lalu bagaimanakah bila tidak dilakukan remidi bagi peserta didik yang nilai capaian hasil belajarnya masih di bawah KKM ?

Tidak dipungkiri realita menunjukkan bahwa nilai capaian belajar siswa baik pada jenjang sekolah dasar dan menengah masih banyak siswa yang menempuh jalur remidi agar mencapai nilai sesuai KKM. Guru pun membuka lebar-lebar kesempatan untuk memperbaik nilai bagi peserta didik yang belum mencapai KKM. Bagi siswa yang tidak menenmpuh remidi akan beresiko pada saat kenaikan kelas.

Peserta didik dapat dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria menyelesaikan seluruh program pembelajaran, kehadiran dalam KBM minimal 90% dalam satu tahun, dan berperilaku baik.

Remidi bukanlah sesuatu aib bagi siswa yang belum memenuhi KKM tetapi remidi untuk menolong siswa guna mencapai nilai yang diharapkan dalam penguasan materi pelajaran.

Yogyakarta, 13 Desember 2023.