Mohon tunggu...
wagiyo atiq
wagiyo atiq Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kedisiplinan Siswa dalam Mengembangkan Pengendalian dan Disiplin Diri sebagai Implementasi Profil Pelajar Pancasila

30 November 2023   13:45 Diperbarui: 29 Januari 2024   13:47 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KEDISIPLINAN SISWA DALAM MENGEMBANGKAN PENGENDALIAN DAN DISIPLIN DIRI SEBAGAI IMPLEMENTASI 

PROFIL PELAJAR PANCASILA

 

(Oleh: Wagiyo, S.Pd.)

Perkembangan peserta didik dalam alur perkembangan dimensi mandiri pada profil Pelajar Pancasila, Subelemen mengembangkan pengendalian dan disiplin diri untuk peserta didik akhir fase Pendidikan Anak Usia Diri (PAUD) bertujuan untuk mengatur diri agar dapat menyelesaikan kegiatannya hingga tuntas.

Pada Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun) diarahkan agar peserta didik melaksanakan kegiatan belajar di kelas dan menyelesaikan tugas-tugas dalam waktu yang telah disepakati. Selanjutnya pada Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun) bertujuan agar peserta didik dapat menjelaskan pentingnya mengatur diri secara mandiri dan mulai menjalankan kegiatan dan tugas yang telah sepakati secara mandiri.

Sedangkan pada fase berikutnya, pada Akhir Fase C (Kelas V-VI, usia 10-12 tahun) peserta didik diharapakan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam mengelola diri dalam pelaksanaan aktivitas belajar dan pengembangan dirinya. Pada tataran pendidikan menengah, yaitu.  akhir Fase D (Kelas VII-IX, usia 13-15 tahun) diharapkan peserta didik berkomitmen dan menjaga konsistensi pencapaian tujuan yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan diri yang diharapkan.

Setelah peserta didik memiliki komitmen dan menjaga konsistensi pencapaian tujuan yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan diri, pada fase usia 16-18 tahun (Kelas X-XII) peserta didik diharapkan mampu melakukan tindakan-tindakan secara konsisten guna mencapai tujuan karir dan pengembangan dirinya di masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif tindakan lain yang dapat dilakukan ketika menemui hambatan.

Kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar pada satuan dan jenjang pendidikan penting sekali untuk mengimplementasikan perkembangan mereka, sehingga peserta didik mampu mengendalikan diri dan memiliki kedisiplinan yang baik. Sebaliknya tingkat ketidakdisiplinan peserta didik dalam proses belajar mengajar berakibat pada perkembangan peserta didik. Ketidakdisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah disebabkan faktor internal dan ekternal peserta didik.

Beberapa contoh bentuk kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar diantaranya, yaitu: siswa datang ke sekolah sebelum jam kegiatan belajar mengajar dimulai (tidak datang terlambat), masuk kelas sebelum pelajaran dimulai, mengerjakan tugas-tugas akademik dengan penuh tanggungjawab, mentaati paturan dan tata tertib sekolah.

Kediplinan merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan pengendalian dan disiplin diri peserta didik dan diperlukan usaha yang konsisten dan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan tersebut. Pengendalian diri (Self Control) merupakan sikap, tindakan atau perilaku seseorang yang dilakukan secara sadar direncanakan atau tidak direncanakan untuk mematuhi nilai-nalai dan norma sosial yang berlaku. Di antara contah pengendalian diri misalnya menjaga sikap, ucapan, maupun menjaga dari pikiran-pikiran negatif, tidak membunuh, tidak mencuri, tidak menipu, tidak berbohong, tidak mabuk-mabukan, tidak melakukan tindakan asusila lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun