Mohon tunggu...
Ahmad irfan saputra
Ahmad irfan saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa stai darussalam lampung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akar Konflik antara Israel dengan Palestina dan Dampak dari Perang Tersebut

26 Oktober 2023   08:29 Diperbarui: 26 Oktober 2023   08:35 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konflik Israel-Palestina adalah konflik berkepanjangan antara negara Israel dan bangsa Palestina yang melibatkan sejumlah masalah, termasuk wilayah, sejarah, agama, dan nasionalisme. Berikut adalah ringkasan konflik ini hingga tahun 2021:

Akar Konflik: Konflik ini memiliki akar sejarah yang panjang, termasuk klaim sejarah dan agama yang bersaing atas tanah yang sama di wilayah Israel dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem.

Pembagian Tanah: Setelah Perang Dunia I, wilayah ini dikuasai oleh Inggris, dan pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusulkan rencana pembagian wilayah menjadi dua negara, satu bagi orang Yahudi dan satu bagi orang Arab Palestina.

Pembentukan Israel: Pada tahun 1948, Israel mendeklarasikan kemerdekaannya dan segera setelah itu, negara-negara tetangga Arab menyerangnya, mengawali Perang Arab-Israel pertama. Perang ini menyebabkan pengungsi Palestina dan konflik berlanjut selama beberapa dekade.

Perang dan Perundingan: Konflik terus berlanjut dengan serangkaian perang dan perundingan. Salah satu peristiwa penting adalah Perang Enam Hari pada tahun 1967 yang menyebabkan Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur.

Konflik Berkepanjangan: Selama bertahun-tahun, ada ketegangan, serangan, dan upaya perundingan yang tidak berhasil antara Israel dan Palestina. Isu utama meliputi perbatasan, status Yerusalem, hak pengungsi Palestina, dan keamanan.

Solusi Dua Negara: Solusi yang paling banyak didiskusikan adalah solusi dua negara, di mana Israel dan negara Palestina merdeka akan berdampingan. Namun, masalah inti dan ketegangan terus menghambat pencapaian kesepakatan ini.

Isu Terkini: Hingga tahun 2021, konflik terus berlangsung, dengan ketegangan di Yerusalem, serangan balasan dari Gaza, dan protes di Tepi Barat. Hubungan antara Israel dan Palestina tetap rumit, dengan banyak upaya perdamaian yang gagal.

Konflik israel dengn plestinan dan dampk dari perang tersebut

Konflik Israel-Palestina, yang telah berlangsung selama beberapa dekade, memiliki dampak yang luas dan beragam. Beberapa dampak utamanya meliputi:

Korban dan Pengungsi: Konflik ini telah menimbulkan korban jiwa yang besar di antara warga Palestina dan Israel. Ribuan orang telah tewas dan terluka dalam serangan militer dan serangan teroris. Selain itu, konflik ini telah menghasilkan jutaan pengungsi Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Penghancuran Infrastruktur: Perang-perang dan bentrokan terus-menerus telah menyebabkan penghancuran besar-besaran infrastruktur di wilayah Palestina, termasuk rumah-rumah, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini berdampak pada kualitas hidup warga di wilayah tersebut.

Ketegangan Regional: Konflik Israel-Palestina juga memiliki dampak regional. Dalam beberapa kasus, perang di wilayah ini telah memicu ketegangan antara Israel dan negara-negara tetangga, seperti Mesir, Suriah, dan Lebanon.

Terkendalinya Pembangunan Ekonomi: Ketegangan dan ketidakpastian konflik telah menjadi hambatan untuk pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Keterbatasan gerak warga dan perdagangan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.

Pembatasan Gerakan dan Akses: Dalam upaya untuk menjaga keamanan, Israel telah menerapkan pembatasan berat terhadap gerakan dan akses warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Hal ini berdampak pada kebebasan bergerak, akses ke layanan dasar, dan hubungan sosial.

Ketidakpastian Politik: Konflik ini juga memicu ketidakpastian politik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini termasuk perubahan dalam kepemimpinan di Israel dan Palestina serta dampaknya terhadap kebijakan luar negeri.

Upaya Perdamaian: Konflik Israel-Palestina telah menghasilkan upaya berulang untuk mencapai perdamaian, seperti Perjanjian Oslo pada tahun 1993. Meskipun ada beberapa kesuksesan sementara, perdamaian yang berkelanjutan belum tercapai.

Ketegangan Global: Konflik ini juga menciptakan ketegangan global, dengan banyak negara dan organisasi internasional yang berupaya memediasi, memberikan bantuan kemanusiaan, atau mendukung satu pihak atau yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun