Mohon tunggu...
Wafri Mujiburrahman
Wafri Mujiburrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang penulis baru yang memiliki minat dalam kajian topik global

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu-Isu Kajian Ekonomi Politik Internasional

5 Maret 2024   23:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   04:43 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah berperan fasilitator pembangunan, dan masyarakat berperan sebagai aktor utama dalam proses tersebut. Keberhasilan pembangunan dapat ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi. Kesejahteraan masyarakat sering kali meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi yang lebih besar. 

Tujuan pembangunan ekonomi yaitu untuk menaikkan standar hidup masyarakat melalui perubahan yang disengaja dan terencana. Dinamika ekonomi politik internasional yang mencakup perdagangan, investasi, kebijakan moneter, dan pertukaran politik antar negara juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara selain faktor internal.

Ekonomi politik internasional mengkaji bagaimana ideologi dan motivasi politik dapat membentuk kebijakan ekonomi dan bagaimana hal tersebut dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Begitu juga dengan perdagangan internasional dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memungkinkan negara-negara untuk fokus pada barang dan jasa yang dapat mereka produksi secara efektif. 

Bidang ekonomi politik internasional mengkaji bagaimana peraturan dan organisasi perdagangan global, seperti World Trade Organization (WTO), dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Sehingga secara keseluruhan hal yang dikaji dalam ekonomi politik internasional dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi adalah dengan melihat bagaimana negara-negara menerapkan berbagai strategi ekonomi yang berbeda untuk mencapai pertumbuhan ekonominya.

Sumber:

Oatley, T. 2011. International Political Economy. New York: Pearson.

Rustan. 2019. Pusaran Pembangunan Ekonomi. Makassar: Cv. Sah Media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun