Mohon tunggu...
Pendidikan

Resensi Buku | "Kisah Menarik Einstein dan Kawan-kawan" (2012)

6 Januari 2019   22:28 Diperbarui: 6 Januari 2019   22:40 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku ini ditulis oleh Nini Subini dengan dicetak pertama pada tahun 2012. "Kisah Menarik EINSTEIN dan Kawan-kawan: 66 Tokoh Fisika Dunia Sepanjang Sejarah" merupakan salah satu karya tertulisnya. Masih banyak karya-karya yang beliau tulis seperti kecil-kecil jago eksperimen sains, mengatasi kesulitan belajar pada anak, you can do it, dan masih banyak lagi. Dahulu saya beli buku ini seharga Rp15.000,- waktu ada obral buku di kota Temanggung. Tapi setelah saya cek di internet ternyata harga bukunya lebih dari dua puluh ribuan. Sungguh beruntung saya karena mendapat buku dengan harga lebih murah dengan harga aslinya.

Pada bagian pengantar, buku ini mendiskripsikan tentang perkembangan teknologi secara umum dari dua puluh tahun yang lalu. Pada masa itu belum ada alat komunikasi seperti smartphone. Orang-orang zaman itu masih menggunakan sepucuk surat. Para penemu seperti Thomas Alva Edison yang melahirkan penemuannya berupa lampu. Lampu itu telah mengubah dunia yang gelap dimalam hari menjadi lebih bercahaya.

Mengingat peran para penemu yang sanyat penting dalam perkembangan dan kemajuan teknologi di dunia. Sudah seharusnya kita mengenang mereka. Minimal dengan terus memperjuangkan semangat akan ingin memajukan dalam pengetahuan teknologi.  

Buku ini berisi tentang 66 tokoh ilmuan. Yang dijelaskan adalah asal mula mereka mendapat inspirasi tentang bagaimana sesuatu hal dapat terjadi, kemudian ada pula persoalan yang menarik yang membuat pembaca juga akan ikut berfikir tentang sesuatu hal. Para tokoh-tokoh penemu ini dibagi menjadi lima periode.

Pada periode pertama pada tahun sebelum 1550 M, orang-orang belum banyak memikirkan apa itu penelitian. Mereka masih lebih memikrikan memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Mereka masih perpemikiran secara dogmatis, yaitu segala sesuatu yang terjadi dihubungkan dengan kepercayaan atau agama pada saat itu. Beberapa tokoh yang menjadi awal adanya ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain: Thales Militus, Phytagoras, Anaxogoras, Empedoceles, Leucippus, Demokritikus, Aristoteles dan kawan-kawan. Sedikit gambaran mengenai periode pertama. Pada periode ini, penemuan yang ada yaitu ramalam gerhana bulan, rumus phytagoras, hukum oktaf, dan lain sebagainya.

Beberapa ada kisah yang lumayan menggelitik perut, seperti Achimedes yang menemukan teorinya. Ketika itu Archimedes diperintahkan Raja Hieron II untuk membuktikan kemurnian mahkotanyanya apakah terbuat dari emas murni atau campuran. Berhari-hari ia memikirkan cara membuktikan mahkota sang raja. Pada siang hari yang panas, Archimedes memutuskan untuk berendam dalam bak mandi. Ketika memutuskan untuk masuk dalam bak mandi, ternyata air dalam bak meluap kelantai dan tumpah. Setelah berfikir beberapa saat, Ia berteriak "Eureka, eureka, (sudah kutemukan)", tanpa disadari ia keluar rumah berteriak dilihat oleh orang banyak tanpa mengenakan busana. Berikut bunyi hukum Archimedes "setiap benda yang dicelupkan ke dalam suatu zat cair maka benda akan mengalami gaya angkat yang beratnya sama dengan zat cair yang tumpah."

Kemudian pada tahun 1550 hingga 1800 M disebut dengan periode kedua. Dibandingkan dengan periode pertama, dalam periode kedua ini para ahli fisika telah banyak mengembangkan metode penelitian. Jadi dalam menentukan suatu hukum atau penemuan-penemuan lainnya berdasarkan hasil eksperimen yang telah diuji kebenarannya. Oleh karena itulah danam periode kedua ini disebut dengan istilah "The Rise Eksperimental Method".

Pada periode ini banyak tokoh terkenal dengan beraagam penelitiannya yang tentu saja telah teruji kebenarannya. Ada yang teori yang mendukung teori yang lain, tetapi tak sedikit teori satu dengan yang lain saling bertentangan atau tidak searah.

Pada periode ketiga (1800-1890) sudah mulai terjadi perkembangan dunia industri. Sudah ada anggapan bahwa masa ini adalah puncak kemajuan manusia, padahal pada masa ini para tokoh fisika modern baru bermunculan. Menurut tokoh-tokoh periode ini hukum-hukum penting yang ada dalam fisika sudah ditemukan semua, tinggal bagai mana mereka menyempurnakannya.

Periode ketiga ini biasanya disebut sebagai "The Risk of Classical Physics". Suatu periode kebangkitan dari fisika klasik. Pada periode ini metode eksperimental sudah lebih maju dan hukum-hukum fisika dapat dilakukan penyatuan menjadi seragam yang terkadang ada perbedaan pendapat dari para tokoh itu sendiri.

Masuk pada periode keempat (1890-1925 M). Perkembangan pengetahuan dalam periode ini lebih dikenal dengan fisika modern atau "Modern Physics". Hal ini ditandai dengan mulai diletakkanya dasar-dasar baru yang lebih banyak mencakup kenyataan-kenyataan alam dari pada dasar-dasar fisika klasik yang sudah sebelumnya.

Yang menarik dari periode ini adalah persaingan antara karya Nikola Tesla dan karya Thomas Alfa Edison. Nikola menemukan sistem listrik arus AC (arus bolak-balik) sedangkan Thomas menemukan sistem listrik arus DC (satu arah). Beradu penemuan membuat Nikola dan Thomas bersaing satu sama lain.

Periode kelima, dalam periode ini kebanyakan merupakan tokoh penemu fisika terapan. Berikut beberapa tokoh pada masa periode kelima (1925 M- sekarang): Heisenberg penemu teori mekanika kuantum, Thomson pennemu elektron dan Compton penemu Efek Compton.

Buku ini cocok untuk anak-anak yang khususnya menyukai tokoh-tokoh ilmuan. Mungkin hanya beberapa tokoh yang mereka kenal seperti tokoh yang terkenal Einstein, Nicola Tesla, dan Newton. Buku ini juga cocok untuk anak-anak yang suka mengikuti perlombaan atau olimpiade dibidang sains. Di dalam buku ini berisi perjuangan bangaimana para tokoh ilmuan tetep gigih dan semangat untuk memperdalam ilmu pengetahuan. Buku ini jug disuguhi dengan latihan soal sederhana yang membuat anak-anak akan menjadi semakin ingin tahu dan ingin memperdalam sains. Untuk jenjang sekolah dasar, buku ini dituju untuk anak kelas 5-6 SD.

Dengan membaca buku ini diharapkan anak-anak akan membuka imajinasi, lebih kreatif, dan meningkatnya rasa ingin tahu. Dengan begitu semangat dalam belajar dan haus akan ilmu pengetahuan bisa ditanamkan dalam karakter anak. Dengan harapan dimasa depan, anak-anak akan menjadi penerus dan menjadi pembawa perubahan teknologi dan pengetahuan.

Dengan cover yang menarik membuat anak-anak tertarik untuk membaca isi dari buku ini. Namun di dunia ini tidak ada sesuatu yang sempurna. Selalu saja ada kekurangan walaupun hanya sedikit. Kekurangan yang ada dalam buku ini ialah buku ini memiliki halaman yang sangat banyak untuk ukuran anak SD yaitu 204 halaman. Buku ini memiliki beberapa bagian penjelasan teori yang bergaya bahasa tinggi, dengan kata lain sulit bagi anak SD untuk memahami beberapa taori sehingga membutuhkan bimbingan dari orang dewasa. Kekurangan lain ialah isi buku yang kurang berwarna, padahal daya tarik terhadap anak-anak akan meningkat apabila di dalam buku ini lebih memiliki warna yang beragam.

Kesimpulannya buku ini layak dibaca untuk semua kalangan bukan hanya anak-anak. Buku ini menambah pengetahuan. Ketika anak membaca buku ini, alangkah baiknya jika ditemani dengan guru atau orang yang lebih mengerti mengenai sains agar, ketika anak ingin bertanya mengenai sesuatu atau tidak mengerti ia dapat lebih mudah mendapat penjelasan agar tidak salah pengertian dalam teori dan bahasa yang ada.

Judul               : Kisah Menarik Einstein Dan Kawan-Kawan 66 Tokoh Fisika Dunia Sepanjang Sejarah

Penulis             : Nini Subini

Penerbit           : Javalitera

Tahun              : 2012

Tebal               : 204 Hlm: 14,8 X 21 Cm

Bahasa             : Indonesia

Sampul            : Putih, Hijau, Kuning

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun