Selain bahan yang terjangkau, budikdamber lele tergolong mudah dalam pemeliharaannya. Caranya dengan meletakkan ember di tempat yang terkena matahari maksimal, memberikan pakan kepada lele sebanyak 2-3 kali dengan waktu yang tepat, dan juga melakukan penyedotan atau ganti air apabila air sudah berbau busuk dan ikan lele menggantung (kepala di atas, ekor ke bawah).
4. Solusi Ketahanan Pangan Masa Depan
Bisa dibilang budikdamber lele adalah salah satu pilihan yang dapat diterapkan untuk solusi ketahanan pangan masa depan. Ternak lele seperti ini dapat meningkatkan kebutuhan akan protein hewani dan memudahkan masyarakat mendapatkan ikan di lingkungan tempat tinggal.
Ditambah dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini, Anda bisa memanfaatkan ternak lele yang sudah siap panen untuk dijual maupun untuk dikonsumsi sehari-hari. Apabila ingin lebih maksimal, Anda juga bisa menanam sayuran seperti kangkung di atasnya.
5. Bisa Sambil Tanam Kangkung
Ibarat pepatah zaman dulu, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Nah, dengan budikdamber lele ini bukan hanya ternak lele yang bisa Anda dapatkan, tapi juga memanen hasil kebun.
 Anda bisa memanfaatkan kotoran lele yang ada dalam air budikdamber dengan menanam kangkung di atasnya. Cukup dengan gelas air mineral yang dilubangi, lalu diisi media untuk tanam benih kangkung, maka Anda sudah bisa memanfaatkan budikdamber lele sebagai lahan berkebun.
Nah bagaimana, menarik sekali bukan? Semoga Anda bisa terinspirasi dan tertarik untuk mencoba. Semoga berhasil ya!Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI