Mohon tunggu...
Wafiq Zuhair
Wafiq Zuhair Mohon Tunggu... Freelancer - #SahabatPedalaman

insanbumimandiri.org

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tips-tips Merintis Karir Sosialmu

11 Februari 2020   09:45 Diperbarui: 11 Februari 2020   09:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Sahabat baru terjun di dunia relawan, tentu tidak mudah mencurahkan waktu dan tenaga secara cuma-cuma. Namun, seiring berjalannya waktu, Sahabat akan terbiasa dengan itu dan tidak lagi merasa terbebani lagi.

4. Harus siap dengan hal baru

Jika ingin menjadi seorang relawan yang hebat, Sahabat harus siap untuk belajar hal baru. Memang benar jika Sahabat harus menyesuaikan dengan passion yang Sahabat miliki, akan tetapi Sahabat tetap harus bersiap diri jika misalnya ada tawaran-tawaran lain di tengah perjalanan Sahabat menjadi relawan.

Misalnya apabila Sahabat diberi kesempatan untuk menjadi relawan ke luar negeri. Jangan langsung ditolak karena keterbatasan Sahabat dalam berbahasa asing. Sahabat bisa belajar di lembaga-lembaga bahasa asing yang kini sudah bertebaran di mana-mana.

Atau jika Sahabat dikirim ke lokasi bencana yang jauh dari tempat tinggal Sahabat, misalnya di luar kota atau bahkan luar pulau. Tidak ada salahnya Sahabat berangkat ke sana, insya Allah akan ada pengalaman-pengalaman baru yang bisa Sahabat dapatkan dan juga kenalan sesama relawan lain.

5. Menjadi diri sendiri

Ketika menjadi relawan, maka hal penting untuk diyakini adalah Sahabat harus menjadi diri sendiri. Buat diri Sahabat senyaman mungkin dan jangan malu atau canggung ketika berhadapan dengan banyak orang. Sahabat harus bisa menularkan semangat dan energi positif kepada orang lain. Apalagi jika berada di lingkungan bencana yang menuntut Sahabat untuk bertemu dengan korban yang stres dan mengalami trauma.

Namun, yang perlu diingat, Sahabat juga harus jujur dengan diri sendiri. Jika dalam sebuah kesempatan Sahabat merasa sakit atau tidak enak badan, tidak perlu sungkan untuk berkata jujur kepada relawan yang lain. Bagaimanapun juga, kesehatan Sahabat menjadi prioritas utama. Tidak mungkin bisa membantu orang lain kan jika membantu diri sendiri saja belum bisa.

6. Mengajak orang lain 

Setelah memasuki dunia kerelawanan dan Sahabat merasa senang di sana, Sahabat dapat mengajak teman, saudara, atau keluarga untuk ikut terlibat. 

Sahabat bisa membagikan pengalaman yang Sahabat miliki kepada mereka, atau kisah-kisah seru yang bisa membuat mereka tertarik untuk bergabung. Semakin banyak orang yang Sahabat ajak semakin baik. Jikapun mereka tidak memiliki waktu untuk berkontribusi, Sahabat dapat mengajak mereka untuk ikut berdonasi di program-program yang Sahabat ikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun