Gejala-gejala DBD
Terdapat tiga jenis demam dengue, yaitu demam dengue, demam berdarah dengue, dan dengue shock syndrome.
Demam dengue diawali dengan demam tinggi selama 4-7 hari setelah digigit nyamuk. Gejalanya berupa sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah, serta ruam pada penderita.
DBD meliputi semua gejala dari demam dengue, ditambah juga dengan muntah terus menerus, sakit perut parah, pendarahan dari gusi, hidung, dan memar berwarna keunguan.
Sedangkan dengue shock syndrome adalah fase yang paling parah. Gejala ini meliputi apa yang disebutkan di atas ditambah dengan pendarahan parah, kebocoran di luar pembuluh darah, dan juga shock (tekanan darah sangat rendah).
DBD di Nusa Tenggara Timur
Berita yang belakangan tersebar memang sebagian besar mengenai virus corona. Namun, ternyata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) DBD menjadi wabah yang cukup serius loh, #Sahabat. Pada Kamis (23/1) lalu korban DBD bertambah menjadi empat orang dari sebelumnya tiga orang. Sedangkan sampai saat ini korban yang menjalani perawatan di rumah sakit bertambah dari 286 menjadi 353 orang.
Menurut laporan dari Dinas Kesehatan NTT, penderita DBD tersebut tersebar di 12 dari 22 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi NTT, yaitu Timor Tengah Selatan, Kota Kupang, Sikka, Manggarai Barat, Nagekeo, Sumba Timur, Lembata, Ende, Belu, Alor, dan Sumba Barat Daya.
Khusus di daerah Sikka, pemerintah setempat bahkan sudah mengatakan jika kasus DBD di sana sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Pasalnya, pada Januari 2020 ini jumlah korban di Sikka sudah mencapai 182 orang, atau tiga kali lipat dari tahun lalu yaitu sebanyak 67 orang.
3. Virus Malaria
Malaria merupakan infeksi menular yang menyebar lewat gigitan nyamuk. Penderita malaria akan menggigil dan mengeluhkan gejala demam. Malaria termasuk penyakit yang sangat mudah menyebar, Â akan tetapi dapat sembuh total apabila ditangani dengan cepat dan total. Sebaliknya, jika tidak ditangani dapat berakibat fatal dan menyebabkan gagal ginjal, anemia berat, hingga kematian.
Malaria timbul selama 10 hingga 15 hari setelah digigit nyamuk. Tanda-tanda gejalanya muncul melalui tiga tahap selama 6-12 jam, yaitu menggigil, demam, dan sakit kepala, kemudian mengeluarkan banyak keringat serta lemas sebelum suhu tubuh kembali normal. Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Elizabeth Jane Soepardi, NTT termasuk daerah yang memiliki tingkat endemis malaria menengah hingga tinggi atau berisiko terkena penyakit tersebut. Â