Dalam kegiatan ini, kami sebagai mahasiswa KKN R5 - Sub Kelompok 6 Universitas 17 Agustus Surabaya tahun 2025 berupaya memberikan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terkait bijak digital : mendidik anak di era teknologi. Dengan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan, Bapak Naufal Abdillah, S.Kom., M.Kom. Kegiatan ini kami laksanakan pada hari Kamis (16/01/2025) di Balai Desa Kalikatir, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Desa ini memiliki beberapa tingkat pendidikan, salah satunya adalah Kelompok Bermain Bunda Jelita. Kelompok Bermain Bunda Jelita di Desa Kalikatir memiliki sekitar 15-20 siswa didalamnya. Namun, dalam hal ini yang kami gunakan sebagai audience adalah wali murid Kelompok Bermain Bunda Jelita. Permasalahan yang ada yaitu kurangnya pemahaman terkait bagaimana cara menggunakan teknologi digital sebagai alat bantu pendidikan dan pengetahuan tentang bahaya/dampak negatif teknologi, serta kurangnya keterampilan dan solusi dalam mendampingi anak saat menggunakan teknologi digital. Hal ini akan menjadi tantangan khususnya dalam menghadapi kemajuan teknologi digital yang sangat pesat.
gadget, cyberbullying, dan paparan konten yang tidak sesuai. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana cara membimbing dan mengawasi anak-anak dalam penggunaan gadget serta memahami manfaat dari penggunaan teknologi digital. Kami sebagai mahasiswa KKN merasa perlu mengadakan sosialisasi dan pelatihan ini guna membantu para orang tua dalam mengawasi anak-anak saat menggunakan gadget.
Penggunaan teknologi digital di kalangan anak-anak semakin meluas, memberikan akses yang tak terbatas terhadap segala hal. Dengan kemudahan pengaksesan tersebut justru menjadi salah satu tantangan bagi orang tua dalam mengawasi anak-anaknya. Seperti risiko kecanduan
Pada kegiatan ini, kami sebagai mahasiswa KKN melakukan pelatihan dan mendampingi orang tua untuk mengenalkan dan mencoba bersama-sama dalam menggunakan fitur batas waktu kontrol orang tua (mode kids) pada gadget. Melalui pelatihan dan pendampingan ini, orang tua tidak hanya belajar materi saja, namun juga dapat mencoba secara langsung fitur tersebut.
Pada sesi akhir, kami melakukan evaluasi terkait kegiatan yang telah dilakukan. Orang tua Kelompok Bermain Bunda Jelita merasa bahwa adanya kegiatan ini mereka mendapatkan ilmu baru serta menjadi bekal bagi mereka untuk mengawasi anaknya dalam penggunaan gadget. Salah satu dari orang tua mengatakan bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Melalui program ini diharapkan dapat menjadi salah satu sinergi yang positif antara mahasiswa dan orang tua, khususnya orang tua Kelompok Bermain Bunda Jelita. Kami juga berharap dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, dapat meningkatkan kesadaran orang tua di Desa Kalikatir mengenai pentingnya pengawasan penggunaan gadget oleh anak-anak. Melalui strategi pengawasan yang efektif dan pemanfaatan aplikasi edukasi, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menggunakan teknologi secara bijak, sehingga tidak hanya mengurangi risiko dampak negatif tetapi juga meningkatkan potensi belajar anak di era digital ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI