Disusun oleh anggota kelompok II
1. Aisyah Putri Haryanto - 11220520000003
2. Ellena Kusuma - 11220520000007
3. Siti Zakiatul Qisti
11220520000016
4. Adinda Puteri Andris 11220520000025
5. wafiq amelia putri
11220520000022
6. Bramantio Haryo ShancokoÂ
11220520000026
7.Thaghrina syarifah 11220520000032
1. Penulis Harus Peka
Penulis harus peka adalah penulis dapat memposisikan tulisannya agar diterima oleh pembaca. sebagai akibatnya, penulis harus memperhatikan kepekaan Bahasa yang mencakup (tulisan, paragraf, kalimat, arti kata kiasan, dsb) contoh kalimat yang suara istilah nya tidak lezat buat diucapkan yaitu "nama, saya, Berliana Febrianti".
dalam kepekaan materi serta bentuk goresan pena, penulis wajib menulis tulisannya agar enak dibaca, contohnya seperti tulisan yang isinya hebat "wah, hebat nih"
Poinnya :
* Penulis harus bisa menulis tulisannya dengan singkat, padat, serta akurat
2. Copy The Master
Kegiatan meniru karya seseorang yang lebih ahli atau lebih mahir
Poin -- poin:
1. Yang ditulis tidak persis dengan modelnya
2. Tidak keseluruhan karya tersebut di ulang tetapi hanya kerangka, ide, cara, atau teknik menulisnya
Contoh:
Seorang mahasiswa yang mengerjakan makalah mengambil jurnal dari website seorang ahli namun tidak semua unsurnya di ambil
3. Tulis Ulang
Tulis ulang ialah salah satu cara bagi sang penulis dalam merangkai karya tulis dengan menggunakan kata-kata yang efektif dan efisien juga tidak menimbulkan banyak makna dalam satu kalimat agar pembaca mudah mengerti tentang pesan apa yang terdapat dalam tulisan tersebut.
Contoh: Syifa datang kemari memberi tahu.
 Makna 'memberi tahu' memiliki makna ganda. Dapat bermakna Syifa memberikan makanan tahu atau Syifa memberi tahu kabar penting.
Poin-poin:
1.penulis tidak boleh bersifat ingin menang sendiri karena tulisannya juga akan dinikmati oleh pembaca;
2.penulis jangan bersikap putus asa dan harus selalu menelaah tulisan yang dibuat;
3.seorang penulis juga harus meminta pendapat kepada orang lain atas tulisan yang dibuatnya.
4. Panjang Tulisan
Panjang tulisan adalah panjang minimal/maksimum tugas menulis yang ditetapkan oleh supervisor, guru atau 'klien'.
Misalnya, jika seorang guru meminta siswa untuk menulis petualangan liburan, guru menetapkan batas minimum menulis siswa setidaknya 10 halaman.
Dengan kata lain, batasan panjang artikel ini bukan menjadi masalah bagi penulis profesional, melainkan menjadi beban bagi para pemula. Jika ide terlalu panjang dan batas panjang teks terlalu pendek, atau sebaliknya, dapat menyakitkan bagi penulis pemula dan bahkan menyebabkan frustrasi bagi penulis pemula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H