Hallo teman-teman!
Pada kesempatan kali ini, aku mau berbagi sedikit ilmu terkait macam-macam penalaran deduktif.
Yuk simak penjelasan dibawah ini!
Penalaran adalah bentuk khusus dari berpikir dalam upaya pengambilan penyimpulan konklusi yang digambarkan premis. penalaran terbagi menjadi dua macam yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Adapun macam-macam penalaran deduktif sebagai berikut:
- Silogisme
Silogisme adalah suatu bentuk penalaran dalam menarik kesimpulan yang terdiri atas premis umum, premis khusus, dan kesimpulan.
contoh:
premis mayor: Semua siswa SMP kelas IX wajib mengikuti pelajaran seni budaya.
premis minor: Budi adalah siswa kelas IX SMP
kesimpulan: Budi wajib mengikuti jam pelajaran seni budayaÂ
Silogisme terbagi menjadi 3 macam yaitu:
A. Silogisme kategorial
premis mayor: semua siswa memiliki ijazah
premis minor: Ali tidak memiliki ijazahÂ
kesimpulan: Ali bukan siswaÂ
B. Silogisme Hipotesis
premis mayor: Jika tidak ada makanan, manusia akan kelaparan
premis minor: makanan tidak ada
kesimpulan: jadi, manusia akan kelaparan
C. Silogisme Alternatif
premis mayor: Ibu berada di jakarta atau depok
premis minor: Ibu berada di jogjakarta
kesimpulan: jadi, ibu tidak berada di depok.
- Entimen
Entimen adalah penalaran deduktif secara langsung dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah diketahui.
contoh:
Siswa teladan adalah siswa yang selalu mematuhi peraturan di sekolah.
Semua sarjana adalah orang cerdik Andi adalah seorang sarjana
Jadi, Andi adalah orang cerdik.
Itulah macam-macam penalaran deduktif. Semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Terimakasih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H