Mohon tunggu...
Wafi
Wafi Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa Universitas Islam Indonesia

Biasa aja bacanya, jangan tegang - tegang.

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis Lengkap Film: Hacksaw Ridge

23 Juni 2020   02:41 Diperbarui: 23 Juni 2020   06:34 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berperang Tanpa Senjata"

Hacksaw Ridge merupakan sebuah film biografi drama perang yang tayang perdana pada tahun 2016. Hacksaw Ridge mengangkat cerita klasik tentang kisah seorang pahlawan perang dari Amerika Serikat yang ikut berperang pada perang dunia ke II. Filmnya nya mengambil ide cerita yang sangat menarik dan tidak biasa, yaitu kisah perjalanan hidup seorang tentara yang menolak dan tidak akan pernah untuk mengangkat senjata. Jadi bagaimana jika seorang tentara tidak mau memegang senjata, bagaimana caranya ia melawan musuhnya tanpa membunuh ketika berperang. Hacksaw Ridge sendiri disutradarai oleh aktor sekaligus sutradara yaitu Mel Gibson dan diproduseri oleh Terry Benedict, Paul Currie, Bruce Davey, William D. Johnson, Bill Mechanic, Brian Oliver dan David Permut. Naskah dari film Hacksaw Ridge sendiri ditulis oleh Andrew Knight dan Robert Schenkkan berdasarkan kisah nyata tentara medis Amerika Serikat selama Perang Dunia II.

Hacksaw Ridge meceritakan seorang tentara Amerika Serikat bernama Desmond Doss yang diperani Andrew Garfield. Berbeda dengan tentara militer pada umumnya, sejak awal militer di kamp-nya, Desmond secara tegas menolak mengangkat dan menyentuh senjata. Tahun 1920-an di Virginia, Desmond Doss kecil hampir membunuh adik kandungnya sendiri. Bertahun-tahun kemudian Doss dewasa menolong dan membawa seorang lelaki terluka yang mengalami pendarahan ke rumah sakit lalu ia bertemu perawat Dorothy Schutte dari kejadian dan pertemuan inilah jiwa-jiwa kemanusian Doss tentang perang muncul. Usai serangan Jepang di Pearl Harbor, Doss mendaftar di Angkatan Darat sebagai tenaga medis tempur. Singkat cerita, unit Doss menyelesaikan pelatihan dasar lalu dilepaskan untuk cuti perdana, dimana pada cuti ini Doss berniat akan pulang lalu menikahi Dorothy namun penolakannya membawa senjata api membuat hal tersebut dikatakan suatu pembangkangan lalu Doss tidak diberi cuti dan gagal menikahi Dorothy, padahal Dorothy telah menunggu di gereja dengan harapan Doss akan pulang dan menikahinya namun Doss tak kunjung datang, karena Doss sedang dihukum dan dikurung di dalam penjara.

Captain Glover dan Dorothy mengunjungi Doss di penjara berusaha meyakinkan Doss untuk mengaku bersalah sehingga dia dapat dibebaskan tanpa dakwaan namun Doss menolak mengkompromikan keyakinannya. Di persidangannya Doss mengaku tidak bersalah namun sebelum divonis bersalah oleh hakim ayahnya menerobos pengadilan dengan surat dari mantan komandannya lalu menjelaskan bahwa pasifisme putranya dilindungi UU kongres. Sehingga tuduhan terhadap Doss dibatalkan dan Doss berhak untuk berperang tanpa menggunakan senjata lalu Doss pun menikahi Dorothy. Unit Doss ditugaskan di divisi Infanteri 77 yang dikerahkan di Pasifik. Selama pertempuran Okinawa, unit Doss diberitahu akan ditugaskan naik dan mengamankan Escarpment Maeda (Hacksaw Ridge). Setelah berhasil menaiki Hacksaw Ridge dan berperang namun unitnya Doss mengalami kekalahan dari tentara Jepang dan mengalami kerugian besar di pertarungan awal. Namun ada suatu kejadian yang membuat Doss mendapatkan rasa hormat dari rekannya yang dulunya sangat membencinya. Pada saat Doss berusaha menyelamatkan rekannya dari serangan tentara Jepang, ia memecahkan keengganannya untuk memegang senjata demi rekannya tersebut, sehingga membuat suatu momen yang membuat Doss bercerita tentang enggannya memegang senjata.

Setelah berhasil menurunkan puluhan tentara termasuk beberapa tentara Jepang Doss kembali ke markas dengan muka lelah dan badan berlumuran darah. Rencana awal, tentara Amerika akan kembali naik Hacksaw Ridge lalu menyerang kembali tentara Jepang karena sudah datangnya bala bantuan penambahan personel. Lalu rekan Doss memberitahu bahwa mereka akan kembali melakukan penyerangan dengan syarat Doss harus ikut bersama mereka, karena orang-orang tersebut terinspirasi oleh keegoisan Doss dan mereka tidak akan melancarkan serangan tanpa dirinya. Bala bantuan yang datang mengubah gelombang pertempuran dan membuat Jepang terdesak. Jepang menerapkan strategi berpura-pura menyerah dan seketika tentara Amerika percaya. Tiba – tiba tentara salah satu tantara Jepang yang dikepung unit Doss melemparkan granat yang membuatnya terluka karena ledakan granat, namun berhasil menyelamatkan dan membawa pulang rekan – rekannya. 

Hacksaw Ridge merupakan balas dendam paling otentik dari Mel Gibson pada bidang sutradara setelah 10 tahun absen. Hacksaw Ridge merupakan film paduan sempurna biografi (tanpa menghilangkan sedikitpun karakter sang tokoh), perang (tanpa kehilangan rasa kemanusiaan), dan sentuhan religi (tanpa harus mengutip ayat beserta tafsiran). Mel tahu kemana Hackshaw harus diarahkan. Ia pun tahu cara supaya penonton terkoneksi dengan Desmond, dan ia berhasil dalam film menyutradarai film ini. Menurut saya Hacksaw Ridge ini merupakan film perang yang memiliki tiga perpaduan. Pertama, Perang sebagai sesuatu yang paling menyakitkan tanpa menggunakan musik. Yang terdengar hanyalah teriakan, desah mesiu, api pemanggang tubuh manusia, granat, dan timah panas yang mengalir di udara. Adegan ini bergulir lebih dari 15 menit. lalu memaksa kita memahami rasa kemanusiaan. Kedua, peperangan yang diiringi music yang mempermainkan emosi penonton. Ketiga, klimaks perang yang mengantar kita ke akhir cerita dengan ditontonkan lewat rentetan visual yang membuat kita beberapa kali tidak bisa memalingkan pandangan. Karna menyajikan gambar yang riil, tata artistik dan suaranya yang membuat kita serasa masuk ke dalam medan perang.

Identitas Penulis

Wafi ‘Ahdi Rahman, Universitas Islam Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun