Mohon tunggu...
wafha saleha sofawi
wafha saleha sofawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa baik dan rajin.

sibuk.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pergaulan Bebas di Masyarakat

5 Januari 2022   11:51 Diperbarui: 5 Januari 2022   11:57 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergaulan bebas merupakan tindakan yang dilakukan seseorang dengan tidak terkontrol dan tidak terpuji sehingga melewati batas aturan-aturan hukum di masyarakat. Pergaulan bebas ini sering terjadi di masyarakat dan tidak mengenal usia, tetapi pergaulan bebas ini sangat rawan terjadi pada remaja.

Bentuk-bentuk pergaulan bebas meliputi seks bebas, merokok, minum-minuman keras, tawuran, hingga mengonsumsi obat obat terlarang. Yang dimana hal-hal tersebut bisa merusak masa depan bangsa Indonesia termasuk generasi muda.

Penyebab dari terjadinya pergaulan bebas ialah:

  • Gaya hidup, seiring berjalannya waktu gaya hidup modern bisa mempengaruhi terjadinya pergaulan bebas.
  • Faktor keluarga, kekurangannya kasih sayang dari keluarga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya pergaulan bebas itu sebabnya jika kita selaku orang tua wajib memberikan apa yang anak kita butuhkan agar si anak tidak terjerumus ke hal yang tidak baik.
  • Pengaruh lingkungan, kita harus pintar mencari lingkungan yang baik agar tidak memicu terjadi pergaulan bebas.
  • Kurang nilai keagamaan, nilai keagamaan dalam hidup sangatlah penting karena kita senantiasa akan dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik

Terlepas dari penyebab seseorang terjerumus kedalam pergaulan bebas kita bisa mendapatkan akibat yang sangat fatal dari masuknya ke dalam pergaulan bebas yaitu masalah akan selalu berdatangan, kehamilan diluar nikah dan bisa menimbulkan penyakit kelamin, mendapatkan pandangan buruk dari orang lain, kurangnya minat belajar, dan akan meningkatnya resiko kriminalitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun