Setiap negara memiliki sistem pendidikan yang berbeda juga menghasilkan pembelajaran, karakter yang berbeda di setiap negaranya. Â Sistem pendidikan itu dihasilkan dari pemerintahan di setiap Negaranya. Di Indonesia sistem pendidikan menurut para ahli sedang menjalankan sistem pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya.
Seiring perkembangnya zaman dan banyaknya para manusia berpikir menjadikan sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Saat ini Indonesia memiliki sistem pendidikan yang kurang baik. Ini dikarenakan kompetensi guru dan sistem pendidikan masih rendah atau kurang baik di Indonesia.Â
Indonesia harus banyak mempelajari sistem pendidikan yang diajarkan di jepang untuk meningkatkan sistem pendidikan di indonesia. Karena jepang adalah Negara dengan pendidikan yang baik juga sumber daya manusia yang mendukung dalam pendidikan. Jepang juga negara yang maju serta teknologi yang ada disana sangat bagus yang berfungsi sebagai bahan pendukung dalam pendidikannya.
Masyarakat Indonesia kurang menerapkan ilmu yang telah diajarkan di sekolah ke dalam kehidupannya sehari hari. Seperti contoh Semasa kecil atau di masa sekolah dasar kita diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya, sikap sopan dan santun kepada sesama apalagi kepada orang yang lebih tua. Semasa sekolah dasar masih menerapkan sistem membuang sampah harus pada tempatnya.Â
Tetapi mengapa setelah beranjak dewasa, masyarakat melupakan sistem buang sampah pada tempatnya? Yang berdampak negatif pada lingkungan sosial kita seperti banjir, selokan tersumbat, lingkungan kotor penuh dengan sampah dimana mana dan masi banyak lagi.Â
Sedangkan di jepang lingkungan sangat bersih, karena masyarakat diajarkan tentang kedislipinan dan juga kesadaran untuk selalu mematuhi aturan negaranya. Makannya tidak heran di jepang lingkungannya bersih bahkan air di selokan pun ada ikan yang menjadi tempat tinggal ikan tersebut. Padahal disini air selokan sangat coklat karena kotor oleh ulah manusia itu sendiri.
Di jepang juga usia 0-3 tahun pertama tidak mendapatkan pembelajaran yang berat. Di usia ini diajarkan tentang tatakrama, sopan santun, empati, simpati, serta kejujuran.Â
Di jepang juga anak sekolah dasar tidak diberikan ujian terlebih dahulu hingga kelas empat. Sedangkan di Indonesia anak sekolah dasar sudah dituntut untuk unggul dalam akademis saja baik itu tuntutan orangtua maupun guru. Padahal dengan adanya tuntutan anak akan fokus pada akademis tanpa adanya rasa kepedulian terhadap sekitar.Â
Yang terpenting bisa memenuhi keinginan orang tua dan guru untuk pintar dalam akademis. Nilai akademis itu penting tapi nilai moral seseorang lebih penting. Jika anak tidak diajarkan nilai moral kemungkinan yang akan terjadi anak itu akan menjadi anak yang egois, tidak tahu tatakrama, dan tidak sopan. Memiliki ilmu yang tinggi hanya akan memenuhi kebutuhannya. Tetapi memiliki ilmu yang tinggi serta jiwa moral yang bagus akan membuat diri dan lingkungannya menjadi yang lebih baik. Karena dasarnya dari kesadaran kita terhadap diri dan orang lain serta lingkungan.
Indonesia hanya kurang dalam kesadaran diri juga lingkungan. Ketika masyarakat peduli dengan diri dan lingkungannya, dampak yang terjadi lingkungan bersih, selokan mengalir dan kita tidak akan terganggu lagi dengan lingkungan karena lingkungannya sudah bersih, indah juga elok ketika dilihat. Tak lupa juga dengan udara yang sehat dan bersih.Â
Untuk itu di dalam pendidikan di Indonesia juga harus menerapkan dan selalu mengingatkan tentang kepedulian diri terhadap lingkungan seperti sistem pendidikan di jepang yang dimana dari masa kecil atau masa dini sudah diajarkan nilai moral. Sebagai masyarakat Indonesia dan calon pendidik kita harus bisa memberikan pendidikan yang lebih baik yang dicontohkan di Negara jepang kita juga harus bisa memberikan suatu pendidikan yang berbeda tetapi tetap memenuhi sistem pendidikan Indonesia.Â