Zaman sekarang teknologi sudah berkembang sangat pesat, tentunya masyarakat indonesia sudah banyak bermain sosial media mulai dari instagram, tiktok, whatsapp dan aplikasi lainnya. Etika dalam bersosial media harus dimiliki oleh kita, tidak hanya di dunia nyata saja. Kebanyakan dari kita selalu mengomentari postingan orang lain baik itu hal positif maupun negatif. Mengomentari sebuah postingan dengan komentar positif akan berdampak baik kepada pengguna sedangkan komentar negatif tentunya akan menyebabkan pengguna sosial media mengalami trauma.Â
Ada dua perbandingan dalam kasus perempuan berinisial (A) dan perempuan berinisial (B) . Postingan pada perempuan (A) banyak komentar yang mengandung positif dan kalimat membangun hal ini akan berdampak baik kepada perempuan (A). Perempuan (A) memilki rasa percaya diri yang tinggi, bahagia dan bersyukur. Di sisi lain dengan postingan perempuan B banyak sekali komentar negatif atau kurang baik yang membuat perempuan (B) mengalami sebuah trauma dampak tersebut akan mempengaruhi kepada kehidupan perempuan (B). Perempuan (B) merasa tidak percaya diri dengan dirinya, takut untuk memulai pembicaraan, mengasingkan diri dan hal lain sebagainya.
Untuk itu etika dalam bersosial media Menurut UU No 19 Tahun 2016 sebagai Perubahan Atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), terdapat lima pasal yang mengatur etika bermedia sosial, mulai pasal 27 sampai 30. Hal ini menyangkut konten yang tidak selayaknya diunggah maupun penyebaran hoaks dan komentar kebencian serta mengambil data tanpa izin orang lain.
1. Menggunakan bahasa yang baik
Dalam kasus diatas sudah ada perbandingan dalam berkomentar positif dan negatif serta dampak bagi penggunanya. Untuk itu pergunakan bahasa dan kalimat yang baik bagi orang lain agar bisa berdampak baik bagis pengguna.
2. Hindari Penyebaran SARA, Pornografi dan Aksi Kekerasan
Berusaha menghindari penyebaran informasi yang berbau unsur SARA (Suku, Agama dan Ras) dan pornografi pada sosial media. Tetapi sebarkan hal - hal yang bermanfaat bagi orang lain tanpa menimbulkan pertengkaran antar sesama.
3. Kroscek Kebenaran Berita
Dalam berkomentar harus hsrus melakukan pengecekan ulang, apalagi tentang informasi yang didapat, sebisa mungkin kita harus mencari tahu terlebih dahulu tentang informasi apalagi informasi dalam berita jika ingin disebarkan kembali agar tidak termakan hoaks.
4. Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Ketika menyebarkan sebuah informasi dalam bentuk tulisan, video serta foto milik orang lain biasakan untuk tidak asal mengcopy-paste, kita juga harus mencantumkan sumber sebagai sebuah bentuk apresiasi dan cara menghargai atas karya seseorang.
5. Jangan Terlalu Mengumbar Informasi Pribadi
Dalam bersosial media kita harus bijak dalam menhebarkan informasi apalagi informasi pribadi kita. Teknologi sekarang sudah sangat canggih banyak yang mencari tahu diri kita dari profil kita hanya dengan sebuah informasi lalu melacak kita. Untuk itu kita harus berhati - hati dalam membagikan informasi tentang kehidupan kita.
Namun jika dilihat kembali dalam kasus perempuan (B) tidak peduli akan semua komentar negatif yang dia terima di postingannya, dia tidak akan mengalami trauma. Dia akan menjadikan komentar tersebut sebagai motivasi diri untuk berkembang. Tetapi perlu di ingat yang namanya manusia kita tidak pernah tau apa yang sedang mereka alami dan rasakan. Mental seseorang pun tentu berbeda tergantung pengalaman apa yang sudah mereka jalankan. Meskipun begitu kita sebagai manusia harus selalu memberikan pengaruh baik kepada orang lain agar tidak memberikan dampak negatif, apalagi trauma. Manusia itu tidak ada yang sempurna yang sempurna itu hanya Tuhan. Beretikalah dalam bersosial media agar tidak menyebabkan terjadinya perselisihan antar sesama. Mulailah dari diri sendiri karena jika bukan diri sendiri lalu dari siapa kita harus memulai?
Referensi :
Https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pekalongan/baca-artikel/14086/Etika-Bermedia-Sosial.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H