Yuk, Jadi Orang Tua Hebat! Wujudkan Generasi Emas Dengan Menerapkan Pola Asuh Yang Tepat

Program kerja Parenting dilaksanakan di KB (Kelompok Bermain) Mutiara Bunda 2 yang berlokasi di Jalan Raya Kalirejo No. 78 RT 16 RW 06, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Sasaran utama kegiatan ini adalah wali murid KB Mutiara Bunda 2. Suasana sosialisasi berlangsung interaktif dan kondusif, dengan partisipasi aktif dari para bunda yang bersemangat untuk belajar tentang pola asuh yang baik. Kegiatan ini diisi oleh Mahasiswa Psikologi Universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang bersama mahasiswa kelompok 130 cakrawala dan kelompok 60 arthawisesa kkm uin malang.  Yang membahas tentang Pola Asuh orang tua yang baik terhadap anak-anaknya.

Sosialisasi ini berjudul "Yuk,Jadi orang tua Hebat! Wujudkan Generasi Emas dengan Menerapkan Pola Asuh yang Tepat". Prenting merupakan proses mendidik, membimbing, dan merawat anak secara penuh kasih sayang, dimana orang tua berperan sebagai pemandu sekaligus sahabat yang bertujuan membentuk anak-anak menjadi individu yang sehat, Bahagia dan bertanggung jawab. Parenting memiliki tujuan untuk membantu anak mengembangkan kemampuan fisik dan keterampilan, membantu anak mengembangkan kemampuan sosial dan emosionalnya, mengajarkan nilai-nilai dan moralitas anak, membantu anak mencapai potensi maksimal, dan membantu anak menjadi pribadi yang lebih mandiri.

Aspek-aspek penting yang diperlukan dalam pola asuh orang tua terhadap anaknya yaitu dengan memberikan rasa aman melalui pelukan dan kata-kata penyemangat, membimbing anak dengan memberikan Batasan dan konsekuensi tanpa hukuman keras, membangun hubungan terbuka, mendengarkan aktif, dan mengajak anak berdiskusi. Memenuhi kebutuhan sosial dan emosional anak, mengajarkan anak nilai moral, karakter, dan keterampilan hidup. Dan memberikan dukungan berupa mendampingi anak dalam suka maupun duka, serta merayakan keberhasilan mereka.

Tantangan yang dapat menghambat pola asuh orang tua yang baik yakni :

• Teknologi: era digital menuntut orang tua membatasi gawai dan mengawasi konten yang diakses anak
• Perubahan zaman : orang tua perlu beradaptasi dengan nilai dan norma yang terus berubah
• Stress dan kecemasan : menjaga Kesehatan mental untuk menjadi orang tua yang lebih baik

adanya tantangan yang menghambat pola asuh orang tua yang baik, terdapat tips yang dapat diterapkan yaitu jangan marahi anak di depan umum karena hal tersebut dapat merusak mental anak, beri kesempatan dan biasakan anak untuk mengutarakan pendapatnya supaya di masa besar nanti, anak bisa dan terbiasa mengambil keputusan yang tepat, orang tua dan anak juga perlu belajar mendengarkan aktif, yaitu mendengarkan tanpa menghakimi serta mengarahkan anak apabila terdapat hal yang kurang tepat. Orang tua juga perlu beradaptasi pada perubahan zaman. Kunci dari pola asuh yang tepat adalah komunikasi dua arah, ajarkan anak bagaimana cara bertanggung jawab, biasakan kata maaf, minta tolong, izin dan terimakasih. Memberikan apresiasi pada anak namun harus sesuai dengan kemampuan anak agar anak dapat selalu berkembang.

Pada pemaparan tersebut, diselipkan pula beberapa visualisasi berupa video contoh parenting yang salah dan benar serta video mengenai peasaan anak yang kurang mendapatkan kasih sayang atau mendapatkan kekerasan fisik dari orang tua. Setelah pemaparan materi tentang pola asuh orang tua dan baik, kami memberikan kesempatan kepada audiens untuk sharing dan bertanya terkait pola asuh mereka dan tantangan yang dihadapi untuk mengasuh anak mereka. Orang tua terlihat antusias dan bergantian untuk menyatakan keluhan dan pola asuh mereka terhadap anak-anak mereka. Kami juga memberikan solusi terkait tantangan yang terjadi terhadap kesulitan mereka

Pada kesempatan ini juga, kami dari KKM Universitas Islam Negeri Maulna Malik Ibrahim Malang memberikan sample pudding matahari dan brosur yang berisi pencegahan stunting dan resep dari makanan gizi sehat tersebut. Orang tua dan anak tanpa menikmati makanan sehat bergizi tersebut.