Mohon tunggu...
A Is
A Is Mohon Tunggu... lainnya -

Lajang - hobi olahraga - suka sepeda

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Malam di Bawah Rembulan

12 November 2013   14:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:16 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika cahaya rembulan menerangi permukaan bumi
Dedaunan memantulkan cahaya bagaikan batu berlian
Basah karena gerimis yang turun
Hewan-hewan nokturnal keluar mencari makan
Bergerak dengan bebas di keheningan malam
Ayam jantan berkokok menandakan sudah lewat tengah malam
Jauh nan di selatan terdengar suara gemuruh ombak
Sekitar jarak 8 km, suara ombak di pantai selatan memecah pantai

Tentram... damai...
Suasana penuh dengan ketenangan
Suasana malam yang hanya dapat di rasakan di pedesaan

Rindu... rindu... rindu...
Mungkin suatu saat kita akan merindukan suasana seperti itu
Atau bahkan hanya tinggal 15 tahun lagi
Ketika pedesaan telah di penuhi dengan rumah-rumah
Dan populasi manusia yang semakin padat...

karya: wafa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun