Mohon tunggu...
wafa fuadah
wafa fuadah Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi

Hobi : membaca buku, traveling Karakter : extropert, mudah bergaul, rajin, semangat, cerewet

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Madrasah Mengikuti Perayaan ASEAN Day di Thailand

8 September 2023   08:00 Diperbarui: 8 September 2023   08:02 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan Agustus 2023 lalu, penulis yang merupakan guru ekonomi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cipasung Tasikmalaya Jawa Barat berkesempatan mengikuti exchange student and teacher ke CRPAO school  yang ada di Provinsi Chiang Rai Thailand. 

MAN Cipasung memperoleh undangan untuk mengikuti exchange student and teacher  ke sekolah tersebut dalam rangka menjalin kerja sama yang sudah terbina sejak beberapa tahun lalu dengan CRPAO school. 

Adapun tujuan utama dalam exchange yaitu menumbuhkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun dalam kegiatan diluar pembelajaran baik siswa maupun guru. 

Selain dari Indonesia,  exchange tersebut diikuti juga oleh salah satu sekolah yang ada di daerah Shizuoka Japan, sehingga disana menjadi tiga negara partisipan, yaitu Thailand selaku tuan rumah, Indonesia dan Japan. 

Siswa dan guru yang mengikuti exchange menjalani kegiatan harian yang berbeda sesuai jadwal yang sudah ditetapkan pihak sekolah. 

Dalam kegiatan tersebut penulis yang merupakan guru ekonomi di madrasah  mengikuti berbagai kegiatan diantaranya workshop kurikulum, observasi kelas, mengajar di berbagai jenjang, dan yang menarik bagi penulis adalah mengikuti kegiatan perayaan ASEAN day pada tanggal 10 Agustus 2023 yang diselenggarakan di sekolah tersebut. 

Sebagai guru dari Indonesia yang sedang mengikuti  exchange, penulis merasa bangga dapat mengikuti acara tersebut dengan menggunakan baju daerah Jawa Barat sebagai ciri khas perwakilan dari Negara Indonesia yang merupakan bagian dari ASEAN. 

Guru-guru sekolah tersebut juga diwajibkan memakai baju dari berbagai negara ASEAN sehingga kami semua tampak sebagai delegasi perwakilan negara-negara ASEAN.

ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations adalah organisasi ekonomi dan geopolitik khusus untuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara. Berdirinya ASEAN diawali dari pertemuan 5 menteri luar negeri perwakilan dari negara-negara Asia Tenggara. 

Hal tesebut diawali karena beberapa kesamaan negara-negara pendirinya serta konflik yang terjadi saat itu. Pertemuan ini dilaksanakan di Bangkok, Thailand, pada 5 hingga 8 Agustus 1967. 

Pengesahan berdirinya ASEAN termuat dalam Deklarasi Bangkok atau yang disebut juga sebagai Deklarasi ASEAN. Berikut adalah lima negara pendiri ASEAN beserta nama perwakilannya: Indonesia (Adam Malik), Malaysia (Tun Abdul Razak), Singapura (Sinnathamby Rajaratnam), Filipina (Narciso Ramos), Thailand (Thanat Koman). Pada dasarnya, tujuan utama didirikannya ASEAN adalah untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang sejahtera, damai, aman, dan stabil. Berdasarkan data terakhir  hingga saat ini, ada 11 negara yang tergabung dalam ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, SIngapura, Thailand, Filipina, Brunesi Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Timur Leste.

            Perayaan ASEAN day di Thailand  dilaksanakan tiap tahun di hampir setiap sekolah, termasuk di CRPAO school  tempat penulis mengikuti kegiatan exchange. Pengisi acara kegiatan tersebut adalah siswa-siswi matayom 4 (SMA kelas X), adapun penontonya yaitu siswa matayom 1-3 (SMP kelas 7-9) dan matayom 5-6 (SMA kelas XI dan XII).  Acara tersebut  sangat meriah dimulai dengan penampilan tarian ASEAN dari seluruh perwakilan Negara ASEAN dilanjutkan dengan tarian dari setiap negara. Dilanjutkan dengan lomba fashion show dari tiap negara dengan mengenakan baju khas negara tersebut yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang .Suara tepukan penonton menggemuruh disetiap penampilan peserta perwakilan negara yang sedang berlenggok di panggung catwalk membuat suasana semakin semarak. Sementara di luar hall disediakan both-both masing-masing negara yang memamerkan karya-karya khas negara, makanan tradisional dan beberapa permainan dari tiap Negara ASEAN. Acara tersebut merupakan pengenalan budaya kepada siswa-siswa supaya mengetahui budaya masing-masing negara ASEAN.

            Untuk perayaan ASEAN day di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia masih kurang terdengar gaungnya, termasuk di madrasah tempat penulis mengajar pun, tidak pernah menyelenggarakan perayaan ASEAN day hal ini  dikarenakan  berdekatan dengan persiapan perayaan HUT RI di bulan Agustus. Namun, untuk kedepannya kegiatan tersebut dapat menjadi masukan dalam program kerja sekolah  untuk menyelenggarakan perayaan ASEAN day sebagai bagian dalam  memperkenalkan nilai-nilai dan warisan budaya ASEAN kepada pelajar Indonesia terlebih Indonesia merupakan salah satu pendirinya. Kegiatan ini merupakan platform interaktif yang mendorong pemahaman lintas budaya, kerja sama regional di antara generasi muda ASEAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun