Mohon tunggu...
wafa Ahmad fahrezi
wafa Ahmad fahrezi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penipuan Online yang Merugikan

1 Oktober 2024   17:32 Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:15 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa bulan terakhir, kasus penipuan parfum online semakin meningkat, mengecoh banyak konsumen yang mencari produk dengan harga miring. Para pelaku biasanya menawarkan parfum merek terkenal dengan diskon besar melalui media sosial dan situs web palsu. Para pelaku berharap mendapat banyak keuntungan dengan cara yang curang.

Konsumen yang tertipu melaporkan bahwa setelah melakukan pembayaran, produk yang dijanjikan tidak pernah diterima, atau produk yang diterima tidak sesuai dengan yang diiklankan. 

Seperti kasus yang satu ini salah satu konsumen membeli sebuah parfum di platform online, namun saat barang datang yang di dapatkan hanya sebuah botol tanpa isi parfum. 

Berikut adalah komentar dari korban yang dimana korban itu adalah salah satu teman kami: 

"Saya sangat kecewa karena sudah tertipu dengan barang yang murah" jelas salah konsumen. 

Dari kasus ini, kita sebagai konsumen harus lebih berhati hati dan jangan tergiur dengan harga murah apalagi melalui situs online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun