Mohon tunggu...
Muhamad Arifin B.S
Muhamad Arifin B.S Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Saya seorang Freelancer yang senang membaca, bersosial media dan kerap mencari penghasilan tambahan di internet, saya suka berteman dengan siapa saja, suka mencari hal-hal baru yang menurut saya menarik. Dan motivasi saya bergabung di sini tentunya ingin menambah teman, penghasilan,dan bisa membangun sebuah reputasi yang baik&bagus di sini.Salam Kenal Untuk Semuanya dan salam sukses selalu.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bagaimana Reaksi Amerika Jika ASEAN Kompak Tak Pakai Dollar?

9 Mei 2023   21:34 Diperbarui: 10 Mei 2023   12:30 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay com

Secara keseluruhan, keputusan negara-negara ASEAN untuk tidak menggunakan dolar secara eksklusif dapat memiliki dampak yang signifikan bagi pasar global, termasuk Amerika. Namun, hal ini juga dapat menjadi sinyal bagi Amerika untuk memperhatikan perubahan kekuatan ekonomi dunia dan meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara ASEAN.

Kesimpulannya, keputusan negara-negara ASEAN untuk tidak menggunakan dolar secara eksklusif dapat memiliki dampak positif dan negatif bagi pasar global. Keputusan ini dapat memperkuat mata uang lokal dan meningkatkan perdagangan antar-negara di kawasan ASEAN, tetapi juga dapat berdampak negatif pada perekonomian Amerika dan pasar global.

Untuk menghadapi perubahan ini, Amerika perlu memperkuat mata uang mereka dan meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara ASEAN. Amerika juga perlu mempertimbangkan alternatif lain dalam penggunaan mata uang internasional selain dolar dan tetap menjaga stabilitas nilai tukar dolar.

Bagaimana pendapat pembaca tentang keputusan negara-negara ASEAN untuk tidak menggunakan dolar secara eksklusif? Apakah keputusan ini dapat memperkuat kawasan ASEAN dan mengurangi ketergantungan pada dolar? Silakan berikan komentar Anda di bawah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun