Mohon tunggu...
Muhamad Arifin B.S
Muhamad Arifin B.S Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Saya seorang Freelancer yang senang membaca, bersosial media dan kerap mencari penghasilan tambahan di internet, saya suka berteman dengan siapa saja, suka mencari hal-hal baru yang menurut saya menarik. Dan motivasi saya bergabung di sini tentunya ingin menambah teman, penghasilan,dan bisa membangun sebuah reputasi yang baik&bagus di sini.Salam Kenal Untuk Semuanya dan salam sukses selalu.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Arus Mudik dan Liburan Lebaran

27 April 2023   14:31 Diperbarui: 27 April 2023   14:32 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

c. Bali

Bali adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Selama Lebaran, arus mobilitas liburan ke Bali biasanya meningkat. Namun, pada tahun 2021, pemerintah Bali menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali selama libur Lebaran.

d. Sumatera Utara

Sumatera Utara juga menjadi titik fokus arus mudik selama Lebaran. Namun, pada tahun 2021, pemerintah Sumatera Utara melarang aktivitas mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19. Arus mobilitas liburan ke destinasi wisata di Sumatera Utara juga dibatasi dan diterapkan protokol kesehatan yang ketat.

Meskipun arus mudik dilarang pada tahun 2021, arus mobilitas liburan tetap ada. Pemerintah Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial, untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama libur Lebaran.

Selain itu, pemerintah juga mengatur kapasitas pengunjung di destinasi wisata agar tidak terlalu padat. Beberapa daerah juga menutup sementara destinasi wisata untuk menghindari kerumunan. Para pengunjung juga diharuskan melakukan tes COVID-19 sebelum masuk ke wilayah tertentu.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial adalah langkah sederhana yang dapat membantu mengurangi risiko penyebaran COVID-19.

Selain itu, masyarakat juga perlu memperhatikan kebijakan dan aturan yang diterapkan oleh pemerintah setempat sebelum melakukan perjalanan. Hal ini akan membantu masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari kerumunan yang berisiko.

Kesimpulannya, meskipun arus mudik Lebaran dilarang pada tahun 2021, arus mobilitas liburan tetap ada. Pemerintah Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 selama libur Lebaran. Masyarakat juga perlu mematuhi aturan dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah setempat untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari kerumunan yang berisiko.

Arus mobilitas liburan Lebaran di Indonesia tidak hanya terjadi pada saat Lebaran, tetapi juga selama beberapa minggu sebelum dan setelah Lebaran. Arus mobilitas ini mengakibatkan padatnya transportasi darat, udara, dan laut di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2021, pemerintah Indonesia memperketat aturan perjalanan antar daerah untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19. Para pelancong harus menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 sebelum melakukan perjalanan dan akan diperiksa kembali pada saat kedatangan di tujuan akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun