Mohon tunggu...
Muhamad Arifin B.S
Muhamad Arifin B.S Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Saya seorang Freelancer yang senang membaca, bersosial media dan kerap mencari penghasilan tambahan di internet, saya suka berteman dengan siapa saja, suka mencari hal-hal baru yang menurut saya menarik. Dan motivasi saya bergabung di sini tentunya ingin menambah teman, penghasilan,dan bisa membangun sebuah reputasi yang baik&bagus di sini.Salam Kenal Untuk Semuanya dan salam sukses selalu.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Simak Tradisi Menarik tentang Mudik Unik di Hari Raya Lebaran yang Ada di Indonesia

16 April 2023   05:00 Diperbarui: 16 April 2023   05:03 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:pixabay.com-pesta kembang api hari raya

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tradisi mudik juga menuai berbagai kritik dan tantangan, terutama terkait dengan dampak lingkungan dan keselamatan para pemudik. Kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalur mudik seringkali menyebabkan kemacetan yang panjang dan bahkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa.

Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah dan masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga keselamatan dalam tradisi mudik. Beberapa langkah konkret pun telah diambil, seperti pemberlakuan aturan pembatasan kecepatan di jalur mudik dan pemeriksaan kelaikan kendaraan di terminal.

Dalam kesimpulannya, tradisi mudik adalah salah satu tradisi yang sangat unik dan berharga dalam budaya Indonesia. Kebersamaan dan kegembiraan dalam momen ini tidak hanya terbatas pada bertemu keluarga dan sanak saudara, namun juga memperkuat hubungan antarmanusia dan meningkatkan perekonomian di daerah-daerah yang dilewati. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan merayakan tradisi mudik dengan keselamatan dan kebersamaan sebagai prioritas utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun