Istilah makar dan segala macam gelar yang selaras dengannya disematkan kepada pihak-pihak yang dianggap mengganggu kepentingannya.
Di tubuh pemerintahan tidak melulu diisi oleh orang-orang yang pro-demokrasi, begitu juga di lingkaran KAMI juga tidak steril dari orang-orang yang anti-demokrasi.Â
Semuanya berproses untuk menjadi dewasa dalam berdemokrasi. Semua ada di sini, membangun negeri ini. Tidak ada lagi "AKU" menuding "KAU" makar dan anti Pancasila, dan tidak ada lagi "KAU" menuding "AKU" antek Komunisme. Biarlah di antara "AKU" dan "KAU", "KAMI" pun ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H