Siklus aktivitas di perusahaan jasa, misalnya jasa konsultan keuangan yang memulai siklusnya dengan memberikan konsultasi kepada perusahaan, organisasi, lembaga dan perorangan.
Konsultasi tersebut diberikan sepanjang tahun, bila satu pekerjaan selesai, biasanya akan diperpanjang lagi untuk periode berikutnya dan terus berulang sebagai siklus.
Selama periode berjalan, perusahaan akan mencatat semua aktivitas tersebut, penjualan jasa konsultasi, penerimaan kas, pembayaran gaji, biaya promosi dan iklan, biaya administrasi, biaya administrasi bank, penyusutan aset tetap, dan transaksi-transaksi lainnya.
Di akhir periode, perusahaan akan menyiapkan laporan keuangan yang meringkas seluruh aktivitas sepanjang periode berjalan, bisa setahun, atau sebulan. Selain itu, perusahaan juga akan menyiapkan rekening-rekening untuk mencatat transaksi-transaksi di periode-periode selanjutnya.
Tahap Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Ada 10 tahap dalam siklus akuntansi perusahaan jasa, yaitu:
1. Membuat Jurnal Akuntansi
Sebelum membuat jurnal penyesuaian sebagai tempat untuk menampung semua transaksi perusahaan, kita harus menganalisis transaksi tersebut. Akun apa saja yang terpengaruh dengan transaksi-transaksi itu? Bagaimana cara pencatatannya? Apakah dicatat di sisi debit atau kredit?
2. Membuat buku besar
Setelah semua transaksi dicatat sesuai dengan rekeningnya (tahap 1), tahap berikutnya adalah memindahkan (posting) catatan tersebut ke buku besar.