Pendahuluan
A. Â Laporan konsolidasi dibuat untuk memperlihatkan posisi keuangan dan hasil riset dari dua atau lebih perusahaan afliasi sehingga seolah olah perusahaan-perusahaan tersebt terlihat menjadi satu perusahaan, perusahaan afliasi yang mempengaruhi laporan konsolidasi harus dieliminasi, karena tujuan dari eliminasi adalah untuk memperlihatkan laba rugi dan keuangan entitas yang akan di konsolidasikan, yang seharusnya ada jika transaksi antar perusahaan tidak ada, dengan membiarkan jumlah dari setiap transaksi. Kebanyakan biasanya transaksi antar perusahaan yang menyangkut keuntungan dan kerugian dapat kita kelompokan ke transaksi persediaan,aktiva tetap,dan obligasi.
B.Transaksi Persediaan Antar Perusahaan
Transaksi persediaan yaitu bentuk pertukaran antar perusahaan yang paling sering kali terjadi. Dalam proses pencatatan transfer persediaan antar perusahaan dapat menjadi lebih signifikan dari pada pencatatan bentuk transfer lain.
Ketika penjualan persediaan memperoleh hasil keuntungan dan kerugian maka dari itu di perlukan satu ayat jurnal eliminasi untuk menghilangan pendapatan-pendapatan dari hasil penjualan antar perusahaan dan harga pokok penjualan yang di catat oleh penjual. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pencatatan lebih tinggi dari pada jumlah yang seharusnya di dapatkan oleh dua akun tersebut.
Laba bersih konsolidasi tidak dipengaruhi oleh ayat jurnal eliminasi jika transfer dilakukan pada biaya perolehan,karena pendapatan dan penjualan akan di kurangi pada jumlah yang sama.
C.Eliminasi Pembelian Dan Penjualan Antar Perusahaan
Penjualan dan pembelian antar perusahaan oleh perusahaan perusahaan afliasi dieliminasi dalam proses likuiditas untuk memberikan laporan penjualan dan pembelian kepada jumlah pembelian dan penjualan dari pendapatan luar
Kalau sistem menggunakan persediaan periodic, maka jurnal kertas kerja yang di buat untuk menganalisis prnjualan dan pembelian antar perusahaan yaitu debit "penjualan kerdit "pembelian",jika menggunakan sistem persediaan perpetual maka jurnal kertas kerja yang di buat yaitu debit "penjualan" kredit "harga pokok perolehan"
Semua laba antar perusahaan kepada penjualan antar perusahaan afliasi direalisasikan dan diakui oleh pendapatan yang di konsolidasi pada periode dimana barang dagangan tersebut di jual kembali kepada pendapatan luar.
Akan tetapi sampai dengan barang dagangan tersebut di jual kembali,setiap pendapatan laba ruginya penjualan masih belum di realisasikan, dan pada mempengaruhi ini harus dieliminasikan dalam
Laba yang belum di realisasikan dalam persediaan akhir untuk tujuan laporan konsolidasi ketika barang dagangan di jual kepada pihak di luar pendapatan yang di konsolidasikan . Laba yang belum di realisasikan harus menaruh kredit "hpp" pada kertas kerja karena jumlah persediaan awal di masukkan ke dalam hpp penjualan jika menggunakan sistem perpectual
F.Penjualan Arus Ke Bawah Dan Arus Keatas
Penjualan dari perusahaan induk ke perusahaan anak di sebut penjualan arus ke bawah,begitupun sebaliknya penjualan perusahaan anak ke perusahaan induk di sebut penjualan arus ke atas,jumlah resiprokal penjualan dan hpp di eliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi dengan mengabaikan penjualan tersebut arus ke atas atau arus ke bawah, dalam kasus penjualan arus ke bawah,pendapatan akan terpisah perusahaan induk akan meliputi seluruh jumlah laba yang belum di realisasikan sedangkan perusahaan anak tisak terpengaruh.
Seluruh jumlah penjualan dan hpp antar perusahaan dieliminasi dalam proses konsolidasi dengan mengabaikan apakah penjualan tersebut arus ke bawah atau arus ke atas. Tetapi hak pemegang perusahaan mungkin akan mempengaruhi jika laba bersih perusahaan anak memasukkan laba yang belum direalisasi, sebaliknya hak pemegang perusahaan tidak akan mempengaruhi jika pendapatan terpisah perusahaan induk memasukkan laba yang belum direalisasi. Hal ini karenakan pemegang saham pemegang perusahaan hanya mempunyai kepemilikan atas pendapatan perusahaan anak.
G. Laba Yang Belum Direalisasikan Dari Penjualan Arus Kas Kebawah
Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anaknya meningkatkan penjualan, hpp dan laba bruto perusahaan induk tidak mempengaruhi pendapatan perusahaan anak sampai barang dagangan tersebut dijual kembali kepada pihak luar. Dikarenakan seluruh jumlah laba bersih oleh barang dagangan yang dijual secara arus ke bawah dan sisa yang terdapat pada persediaan perusahaan anak mengembangkan pendapatan perusahaan induk, maka dari itu semua jumlah tersebut akan dieliminasi dari laporan laba bersih perusahaan induk mengikuti metode ekuitas.
Didalam laporan keuangan konsolidasi, laba bersih yang masih belum direalisasi dan dielimininasi dengan meningkatkan harga pokok penjualan konsolidasi dan mengurangi persediaan barang dagangan atas dasar harga perolehan bagi entitas yang dikonsolidasikan. Ketersediaan persediaan akhir yang terlalu besar dari sudut pandang konsolidasi akan menyebabkan harga pokok penjualan konsolidasi akan menjadi terlalu rendah.
Penjualan oleh perusahaan anak kepada perusahaan induknya meningkatkan penjualan, harga pokok penjualan dan laba bruto perusahaan anak, tetapi tidak mempengaruhi laba operasi perusahaan induk sampai barang dagangan dijual kembali oleh perusahaan induk kepada entitas lain. Laba bersih perusahaan induk mempengaruhi , karena perusahaan induk mendapatkan bagiannya atas pendapatan perusahaan anak atas dasar ekuitas.
Jika perusahaan anak penjual adalah perusahaan afiliasi yang dimiliki 100 persen, perusahaan induk menangguhkan 100 persen dari setiap laba yang belum direalisasi pada tahun berjalan antar perusahaan. Jika perusahaan anak adalah perusahaan afiliasi yang hanya dimiliki sebagain, perusahaan induk juga hanya menangguhkan sebatas bagiannya saja atas laba perusahaan anak yang belum direalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H