Mohon tunggu...
wadinda rosadi
wadinda rosadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama: Wadinda Rosadi NIM: 43218010016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI S1

Nama: Wadinda Rosadi NIM: 43218010016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 Prof Dr Apollo "Transaksi Antar Perusahaan pada Perusahaan Persediaan"

22 Mei 2021   04:25 Diperbarui: 22 Mei 2021   04:36 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
E.Eliminasi Laba Yang Belum Direalisasikan Dalam Persediaan Akhir

Laba yang belum di realisasikan dalam persediaan akhir untuk tujuan laporan konsolidasi ketika barang dagangan di jual kepada pihak di luar pendapatan yang di konsolidasikan . Laba yang belum di realisasikan harus menaruh kredit "hpp" pada kertas kerja karena jumlah persediaan awal di masukkan ke dalam hpp penjualan jika menggunakan sistem perpectual

F.Penjualan Arus Ke Bawah Dan Arus Keatas

Penjualan dari perusahaan induk ke perusahaan anak di sebut penjualan arus ke bawah,begitupun sebaliknya penjualan perusahaan anak ke perusahaan induk di sebut penjualan arus ke atas,jumlah resiprokal penjualan dan hpp di eliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi dengan mengabaikan penjualan tersebut arus ke atas atau arus ke bawah, dalam kasus penjualan arus ke bawah,pendapatan akan terpisah perusahaan induk akan meliputi seluruh jumlah laba yang belum di realisasikan sedangkan perusahaan anak tisak terpengaruh.

Seluruh jumlah penjualan dan hpp antar perusahaan dieliminasi dalam proses konsolidasi dengan mengabaikan apakah penjualan tersebut arus ke bawah atau arus ke atas. Tetapi hak pemegang perusahaan mungkin akan mempengaruhi jika laba bersih perusahaan anak memasukkan laba yang belum direalisasi, sebaliknya hak pemegang perusahaan tidak akan mempengaruhi jika pendapatan terpisah perusahaan induk memasukkan laba yang belum direalisasi. Hal ini karenakan pemegang saham pemegang perusahaan hanya mempunyai kepemilikan atas pendapatan perusahaan anak.

G. Laba Yang Belum Direalisasikan Dari Penjualan Arus Kas Kebawah

Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anaknya meningkatkan penjualan, hpp dan laba bruto perusahaan induk tidak mempengaruhi pendapatan perusahaan anak sampai barang dagangan tersebut dijual kembali kepada pihak luar. Dikarenakan seluruh jumlah laba bersih oleh barang dagangan yang dijual secara arus ke bawah dan sisa yang terdapat pada persediaan perusahaan anak mengembangkan pendapatan perusahaan induk, maka dari itu semua jumlah tersebut akan dieliminasi dari laporan laba bersih perusahaan induk mengikuti metode ekuitas.

Didalam laporan keuangan konsolidasi, laba bersih yang masih belum direalisasi dan dielimininasi dengan meningkatkan harga pokok penjualan konsolidasi dan mengurangi persediaan barang dagangan atas dasar harga perolehan bagi entitas yang dikonsolidasikan. Ketersediaan persediaan akhir yang terlalu besar dari sudut pandang konsolidasi akan menyebabkan harga pokok penjualan konsolidasi akan menjadi terlalu rendah.

Penjualan oleh perusahaan anak kepada perusahaan induknya meningkatkan penjualan, harga pokok penjualan dan laba bruto perusahaan anak, tetapi tidak mempengaruhi laba operasi perusahaan induk sampai barang dagangan dijual kembali oleh perusahaan induk kepada entitas lain. Laba bersih perusahaan induk mempengaruhi , karena perusahaan induk mendapatkan bagiannya atas pendapatan perusahaan anak atas dasar ekuitas.

Jika perusahaan anak penjual adalah perusahaan afiliasi yang dimiliki 100 persen, perusahaan induk menangguhkan 100 persen dari setiap laba yang belum direalisasi pada tahun berjalan antar perusahaan. Jika perusahaan anak adalah perusahaan afiliasi yang hanya dimiliki sebagain, perusahaan induk juga hanya menangguhkan sebatas bagiannya saja atas laba perusahaan anak yang belum direalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun