Kini diantara sunyiÂ
Detak ku tertatih-tatihÂ
Segerombol rindu menyergap berani
Sesaat sesak menyelimuti
Nyeri-nyeri pun ikut menghampiriÂ
Siapa yang mampu menafsiri
Barangkali sebab rasa ini yang mulai tumbuh sebesar itu
Atau barangkali tidak
Sebab dahulu ragaku ingin ini
Namun barangkali iya
Karena batinku tak inginkan jarak
Aksara jadi saksinya
Bahwa gemaan lagu rindu memang Kunyanyikan untuknya
Barangkali engkau tak sanggup tersiksa kerinduan, biarkan ia terbang dan lari darimu. Sebab pada akhirnya kepemilikan cinta hanya untuk mereka yang siap terluka.
(Gresik, 22 Desember 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H