Mohon tunggu...
wachid nugroho
wachid nugroho Mohon Tunggu... -

menyusuri jalan sunyi, bekerja dalam senyap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengurai Arus Informasi Sosial Media: Anti Hoaks Sang Pendidik

20 September 2017   09:30 Diperbarui: 20 September 2017   09:40 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Saat ini kemajuan teknologi telah mempermudah komunikasi antar individu/entitas, tetapi di sisi lain justru menimbulkan ekses negatif terkait rasa kecurigaan dan prasangka berlebihan, etika dan norma berinteraksi, mis-komunikasi serta egosentrisme. Di era gadged android yang mutakhir sekarang ini, setiap identitas aktivitas selalu diikat dalam grup komunikasi baik via Facebook, BBM, WhatsApp, maupun Telegram. Guru yang tergabung dalam grup-grup identitas siswa tersebut misalnya grup rombel/kelas maupun grup kegiatan ekstrakurikuler dan lain-lain dapat memanfaatkan fungsi dan perannya sebagai sahabat siswa yang memberi arahan dan paradigma positif sehingga siswa tidak terjebak pada debat kusir perbedaan pendapat yang ujung pangkalnya hanya saling menyalahkan atau sebaliknya play victimberkaitan dukungan terhadap kandidat calon kepala daerah tertentu.

Saatnya guru tidak alergi dengan dunia politik dan sosial media yang membingkainya sebagai wahana pendidikan yang merekatkan keragaman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi siswa. Saatnya pendidikan bela negara melalui penguatan jiwa nasionalisme serta upaya merajut kemajemukan menjadi salah satu fokus mainstreampendidikan karakter dengan memanfaaatkan momentum peristiwa politik yang sedang boomingakhir-akhir ini secara arif dan bijaksana. Saatnya menyambut era literasi sang pendidik anti hoaxyang peduli dan melekedukasi politik.

#antihoax #marimas #pgrijateng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun