Mohon tunggu...
ROSNAWATI Purba
ROSNAWATI Purba Mohon Tunggu... karyawan swasta -

simple, ketomboi tomboian, pendiam\r\n*kata orang, kalau aku sih bilang enggak*

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

gara gara telepon mama tengah malam

6 Mei 2012   16:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:37 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Handphoneku berdering memecah keheningan malam, aku terkejut dan berusaha bangun dari tidur lelapku dan menggerutu karena tak senang, siapa sih yang nelpon malam malam gini? umpatku dalam hati dan segera memandangi layar handphoneku , dan jantungku tiba tiba sajaberdetak kencang ketika kulihat di layarnyabertuliskan Nyonya Besar, aduhmamaku kok telepon malam malam ya?, ada apa gerangan? Aku langsung meloncat bangun dari tidurku, pikiran negatifku langsung muncul, jangan jangan ada apa apa di keluargaku, aduh bagaimana ini? tiba tiba saja aku jadi cemas, lama tak kuangkat handphoneku yang sudah berteriak teriak minta diangkattapi aku takut, karena lebih menakutkan bagiku menerima telepon dari keluarga intiku di tengah malam dari pada ketemu dengan hantu.

Lama berdering kuberanikan juga diriku untuk menjawab telepon dari mama dan berdoa dalam hati mudah mudahan bukan kabar yang ada dipikiranku:

“Hallo mak,”

“Hallo….sudah tidur kau boru?”

“Iya mak, mamak apa kabar? ” jawabku pelan, tiba tiba saja hatiku agak lega ketika mendengar suara mamaku biasa biasa saja.

“ baik boru, mama baik baik saja, hanya saja mamak gak bisa tidur” jawab mamaku dari sebrang sana, aduh hatiku jadi deg degkan, pikiran negatifku muncul lagi.

“ ada apa mak? Kenapa mamak gak bisa tidur? Mama sakit ya?” tanyaku cemas

“ enggak boru, hanya saja”

hanya saja apa mak? , atau bapak yang sakit? ” tanyaku gak sabar

“ enggak boru, kami disini baik baik saja, tenang aja dikau, hanya saja mama gak bisa tidur karena mikirin kapan kamu nikah? ”

Gubrak……… aku langsung jatuh ketempat tidurku, mulutku menganga seakan tak ingin merapat kembali untuk menjawab telpon mamaku.

Note :

Boru : Panggilan untuk anak perempuan ( bahasa batak)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun