Selain itu, penting untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang potensi bahaya dan cara-cara evakuasi yang aman, agar mereka lebih siap menghadapi situasi darurat.Â
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur mengalami erupsi pada 03 November pukul 23.57 Wita.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan statusnya dari siaga ke awas level tertinggi. Ribuan warga terpaksa harus mengungsi.Â
Data yang dihimpun, sebanyak 14 desa terdampak erupsi, dengan jumlah jiwa 10.295.Â
Sepuluh orang warga tewas, termasuk satu keluarga dengan anggota enam orang. Mereka tertindih reruntuhan bangunan. Salah satu korban adalah Suster Nikoline Padjo, SSps, seorang biarawati Katolik.
Pemerintah telah menetapkan masa tanggap darurat selama 58 hari, terhitung sejak 4 November sampai 31 Desember 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H