Mohon tunggu...
Waasi ElHakimi
Waasi ElHakimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mau jadi iron man

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Ikut Belajar Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

19 Maret 2023   20:04 Diperbarui: 19 Maret 2023   20:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Aspek Leksikon, jelas bahwa kita memiliki kosakata yang jauh lebih banyak daripada pada tahun 1945 hari ini bahasa Indonesia sendiri itu sekitar ada 120.000 kosakata berbeda jauh dengan KBB edisi pertama yang jumlahnya sekitar 60.000 atau 70.000 kosakata.

2.Aspek Semantik, secara teoritis kata-kata itu mengalami perubahan makna kata-kata yang pada periode tertentu memiliki makna demikian sekarang sudah bergeser maknanya.

3.Aspek Fonologi, aspek fonologi maksudnya adalah aspek pengucapan kata-kata yang mudah diucapkan dengan demikian maka "hari ini" diucapkan dengan bunyi yang berbeda meskipun maksudnya sama.

4.Aspek Gramatikal, cara kita menyusun kalimat menyatakan pendapat gagasan menggunakan kalimat itu berbeda pada tahun 1940-1956 dengan sekarang karena kreativitas manusia berbahasa itu terus berkembang dan pola-pola kalimat baru juga terus tercipta. 

Dari faktor-faktor diatas dapat di simpulkan bahwa bahasa Indonesia yang hari ini kita gunakan adalah bahasa Indonesia yang sudah bermetamorfosis cukup panjang dan cukup lama menjadi semakin lengkap menjadi semakin sempurna meskipun sebagai sebuah bahasa tidak ada bahasa yang sempurna fase itu harus terus berkembang dinamis. Suatu saat bahasa Indonesia akan terus menambah kosakatanya karena kreativitas dan kebutuhan orang Indonesia itu juga semakin berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun