Mohon tunggu...
Waandaa Hafnizah
Waandaa Hafnizah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UINSU

Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam KKN DR kelompok 20

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Stres pada Peserta Didik di Masa Covid 19 dengan Bimbingan Konseling

16 Agustus 2020   00:00 Diperbarui: 16 Agustus 2020   00:03 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Artikel ini di tulis untuk memenuhi tugas KKN DR kelompok 20, oleh:

Nama: Wanda Hafnizah 

Jurusan: Bimbingan dan Konseling Islam

Universitas: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Pendahuluan

Tak menutup kemungkinan, setiap orang bisa mengalami stres dari segala sisi. Apalagi di masa covid 19 ini, seluruh proses pembelajaran dialihkan secara daring. Banyak siswa yang sulit beradaptasi dengan keadaan yang saat ini terjadi, sehingga ada sebagian peserta didik yang mengalami stress.


Pembelajaran secara daring ini adalah alternatif dari pemerintah untuk terus menjalankan proses pendidikan di masa covid 19 ini. Namun, banyak peserta didik yang kurang nyaman dengan proses pembelajaran secara daring ini. Yang mengharuskan peserta didik untuk belajar dengan jarak jauh, yang biasanya tatap muka. Peserta didik merasakan pusing, gelisah, hingga stres.


Stres dapat dipahami sebagai keadaan dimana individu merasakan adanya tekanan dari dalam diri karena ancaman dari tuntutan yang dianggap melebihi kapasitas individu dalam penanganannya dan sangat terkait dengan kondisi dan reaksi fisik bagi individu.  Dimasa covid 19 ini, seorang konselor dituntut agar mampu mengatasi stres pada peserta didik walaupun dengan jarak jauh.


Pembahasan

Stres dapat terjadi apabila harapan dengan kenyataan tak sesuai. Seperti halnya dalam proses belajar mengajar, aktivitas anak didik yang diharapkan tidak hanya aspek fisik, melainkan juga aspek mental. Anak didik bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas, berdiskusi, menulis, membaca, dan mencatat hal-hal yang penting dari penjelasan guru, merupakan sejumlah aktivitas anak didik yang aktif secara mental maupun fisik.

Bentuk-bentuk Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi stres pada peserta didik dimasa covid 19

1. Konselor memberikan layanan konseling individual

Dalam hal ini konselor memberikan konseling individual kepada peserta didik secara daring, bisa menggunakan whatsApp melalui VidioCall dengan peserta didik atau menggunakan media lainnya yang dapat membantu pada proses konseling. 

Pada proses konseling, konselor dapat memberikan motivasi, araha-arahan kepada siswa agar berfikir positif ketika mengalami suatu masalah dalam proses belajar, lihatlah dari sisi terangnya mungkin saja Allah memberikan cobaan ini untuk menguji hambanya. Karena dalam setiap masalah pasti ada sesuatu yang dapat kamu petik dan kamu pelajari untuk membuat dirimu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan cobalah untuk mengikuti dan beradaptasi dengan keadaan yang sekarang ini. Ajaklah teman berdiskusi agar peserta didik tersebut tidak stres berkepanjangan.

2. Konselor dapat memberikan layanan konseling kelompok

Konseling kelompok merupakan layanan bimbingan konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok.

Adapun tujuan konseling kelompok, yaitu melatih anggota kelompok agar berani berbicara dengan orang banyak, melatih anggota kelompok dapat bertenggang rasa terhadap teman sebayanya, dapat mengembangkan bakat dan minat masing-masing anggota kelompok, mengentaskan permasalahan kelompok.

Konseling kelompok mengikutkan sejumlah peserta didik yaitu siswa sebagai anggota kelompok dalam bentuk kelompok dengan konselor sebagai pemimpin kegiatan kelompok. Konseling kelompok mengaktifkan dinamika kelompok untuk membahas berbagai hal yang berguna bagi pengembangan pribadi anggota kelompok.

Dalam konseling kelompok dibahas topik problematika remaja saat ini, pemecahan maslah, dan 10 langkah menuju sukses melalui suasana dinamika kelompok, yang merupakan suatu wadah yang membuat individu selalu aktif dalam membantu individu-individu lain untuk dapat secara mandiri maupun bersama-sama dalam mengembangkan kemampuan pribadinya. Dengan terlibatnya individu secara aktif terhadap individu lain, maka mereka akan memperoleh berbagai bentu pengalaman yang berhubungan dengan masalah yang dihadapinya.

Kesimpulan

Dalam mengatasi stress pada peserta didik di masa covid 19 ini, konselor dapat memberikan 2 layanan ini yaitu layanan konseling individual guna mengatasi stress yang dirasakan peserta didik selama masa pandemi dan konselor juga dapat memberikan layanan konseling kelompok yang juga dapat membantu peserta didik meringankan stress dengan memanfaatkan dinamika kelompok.

Proses konseling individual maupun kelompok ini, dianggap efektif pada saat mengatasi stress peserta didik. Konselor dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk semangat dalam menghadapi pembelajaran daring yang hingga saat ini masih dilaksanakan di dunia pendidikan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun