Mohon tunggu...
Awwaludin Shidik Hidayat
Awwaludin Shidik Hidayat Mohon Tunggu... -

mahasiswa UNTIRTA jurusan Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesehatan Air

29 Oktober 2014   21:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:16 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Awwaludin S. Hidayat

Setiap manusia membutuhkan air untuk kehidupan sehari-hari. Kelangsungan hidup umat manusia juga sangat tergantung dengan air. Ini disebabkan hampir 90% tubuh manusia merupakan elemen air. Demi menjaga kesehatan kita maka cara penggunaan air dan pengetahuan tentang air yang sehat juga harus dipahami. Ada beberapa alasan kenapa kita harus menggunakan air bersih.

Air yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian dan sebagainya haruslah air bersih. Agar kita terhindar dari sakit dan tidak terkena penyakit.

Tidak semua air di bumi ini bersih dan sehat. Air bersih dan air sehat juga berbeda, air bersih belum tentu air yang sehat untuk kita konsumsi. Air yang bersih secara fisik bisa dibedakan dengan menggunakan panca indera (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba), antara lain:

Pertama, air tidak berwarna harus bening/jernih. Artinya air yang bersih tidak boleh keruh atau berwarna apapun dan bisa dilihat tembus dengan gelas bening.

Kedua, air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa, dan kotoran lainnya.

Ketiga, air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan tidak pahit, harus bebas dari bahan kimia beracun.

Keempat, air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau bau belerang.

Kelima, air yang sehat adalah air yang tidak mengandung kuman penyakit seperti bakteri Entamoeba Coli yang menyebabkan diare.

Keenam, air yang bersih adalah air yang segar, artinya suhu air tidak melebihi suhu udara sekitar.

Lalu kenapa kita harus menggunakan air yang bersih? Tentu untuk terhindar dari segala gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus, Kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan. Dan juga setiap anggota keluarga dapat terjaga kebersihannya.

Dimana kita bisa mendapatkan air yang bersih? Air yang bersih bisa kita dapatkan ditempat seperti ; Mata air, Air sumur atau air sumur pompa, air ledeng / perusahaan air minum, juga bisa kita dapat air bersih dari air hujan, dan air dalam kemasan.

Untuk mendapatkan air yang bersih dalam rumah tangga khususnya ada beberapa cara untuk menjaga sumber air bersih tersebut. Pastikan sumber mata air terhindar dari  jamban dan tempat pembuangan sampah dengan radius 10 meter. Mata air juga harus dilindungi dari bahan pencemar. Sumur gali, sumur pompa, kran umum juga harus dijaga bangunannya agar tidak rusak, seperti lantai sumur sebaiknya diperiksa agar kedap air dan tidak boleh retak, bibir sumur harus diplester dan sumur sebaiknya diberi penutup.

Sumber air bersih juga harus dijaga kebersihannya, seperti tidak ada genangan air disekitar sumber ait dan dilengkapi dengan saluran pembuangan air. Juga tidak ada bercak-bercak kotora, tidak berlumut, pada lantai/dinding sumur. Ember/gayung pengambil air harus tetap bersih dan tidak diletakan dilantai.

Air yang sehat merupakan air yang bersih dan sudah dimasak sehingga sehat untuk diminum oleh manusia. Lalu kenapa kita harus memasak air bersih agar menjadi air sehat? Ini karena meski air terlihat bersih, belum tentu air itu terbebas dari kuman penyakit. Kuman penyakit dalam air akan mati jika dimasak dalam suhu 100º C (saat mendidih). Maka saat air mendidih jangan buru-buru mematikan kompor, biarkan mendidih beberapa saat setelah itu matikan dan air tersebut dapat dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun